CSIS: Sebaiknya Penantang Ahok Segera Deklarasi

Reporter

Editor

Bagja

Senin, 25 Januari 2016 14:43 WIB

Massa yang mengatasnamakan Komite Tangkap dan Penjarakan Ahok melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung KPK, Jakarta, 8 Januari 2016. Mereka meminta KPK untuk segera mengusut laporan hasil audit BPK terkait penyalahgunaan pembelian lahan RS Sumber Waras seluas 3,6 hektar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Centre of Strategic and International Studies Philips J. Vermonte menganjurkan siapa pun yang ingin menantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan Gubernur Jakarta tahun depan segera mendeklarasikan diri. “Semakin cepat, deklarasi semakin bagus. Mumpung masih ada setahun,” katanya dalam paparan hasil sigi bertajuk "Calon Independen vis a vis Calon Partai" di Jakarta, Senin, 24 Januari 2016.

Soalnya, kata Philip, popularitas Ahok kian berkibar. Dalam sigi CSIS, ia dipilih 94 responden dan menempati top of mind nama paling layak menjadi Gubernur Jakarta. Elektabilitasnya juga tinggi, yakni sebesar 45 persen.

BACA: Dibanding Ridwan Kamil dan Rano Karno, Popularitas Ahok Masih Tinggi

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digelar 2017. Pendaftaran untuk calon dari jalur independen dimulai pada Juni, sedangkan pendaftaran calon dari partai dibuka pada Agustus 2016.

Hingga kini, hanya Basuki dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, yang sudah mendeklarasikan diri. Nama lain yang beredar adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, politikus Golkar Tantowi Yahya, dan pengusaha Sandiaga Uno.

BACA: Jika Pemilihan Hari Ini, Ahok Jadi Gubernur Lagi

Jika deklarasi terlalu mepet ke jadwal pemilihan, Philips khawatir lawan Ahok tak akan bisa bersaing. "Jadi segera deklarasi supaya publik mengevaluasi. Kalau terlambat, kandidat akan pakai cara mobilisasi suara. Padahal publik sudah makin rasional," kata Philips.

Menurut Philips, bakal calon yang tak punya dukungan suara besar biasanya menggunakan mahar untuk menyuap masyarakat. Apalagi CSIS menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap partai terus menurun.

BACA: Strategi Ahok Menjadi Gubernur Jakarta Lagi Pada 2017

Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan calon penantang yang selevel dengan Ahok hanya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Berdasarkan pertanyaan terbuka terhadap tingkat kesukaan warga Jakarta, masyarakat memilih Tri Rismaharini sebagai Gubernur Jakarta.

"Mereka memilih Risma karena terbukti punya transparansi yang bagus, inovasi pemerintahan, dan dekat dengan masyarakat," kata Arya. Meski demikian, Arya sangsi Risma akan maju dalam pemilihan Jakarta karena tiga bulan lagi dia akan dilantik kembali menjadi Wali Kota Surabaya.



PUTRI ADITYOWATI













Advertising
Advertising

Berita terkait

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

2 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

3 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

3 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

17 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya