3 Jenis Kepuasan Versi Ahok: Penuh Otak, Perut, Dompet

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Maret 2016 16:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalaman dengan warga saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jalan Taman Tanah Abang 3, Gambir, Jakarta, 24 Maret 2016. M Iqbal Ichsan/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan sumber daya manusia dalam musyawarah rencana pembangunan, yang dilangsungkan di kantor Wali Kota Jakarta Utara. Dalam acara ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menekankan pentingnya mengedepankan kebutuhan masyarakat. "Jadi targetnya orang dulu, bikin penuh otak, perut, dan dompet," kata Ahok di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa, 29 Maret 2016.

Menurut Ahok, pembangunan rumah susun, mencegah banjir, dan program lainnya merupakan alat untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Ahok mengatakan tiga poin penting, yakni otak, perut, dan dompet, merupakan panduan bagi pemerintah dalam musyawarah perencanaan pembangunan.

Untuk mengetahui apakah tujuan tercapai atau tidak, menurut Ahok diperlukan indikator nilai tertentu. Penilaian dapat dilakukan dengan melihat indeks pembangunan manusia dan indeks kebahagiaan.

Ahok meminta,m dalam musrenbang, para pejabat mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia berharap tidak ada permainan proyek yang dilakukan oleh pejabat tersebut.

Dalam pidatonya, Ahok mengklaim 85 persen masyarakat DKI Jakarta sudah puas terhadap pelayanan pemerintah, meski tak bisa dipungkiri masih ada yang mengaku tak puas. "Yang marah-marah, yang enggak kebagian aja itu sekarang," ujarnya.

Ahok hadir dalam acara musrenbang yang diadakan di kantor Wali Kota Jakarta Utara. Acara ini rencananya dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Tujuan acara ini untuk menentukan program apa saja yang akan dilaksanakan.

Ahok juga sudah menyediakan aplikasi Qlue. Aplikasi ini bertujuan untuk menerima laporan dari masyarakat. Karenanya, dalam musrenbang, pembicaraan akan lebih efektif dan tidak berkisar seputar pengerukan kali atau selokan.



MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

3 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

4 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

4 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

5 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

7 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

7 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya