Dilaporkan ke Polisi, Hasnaeni: Kenapa Baru Dimunculkan?

Reporter

Rabu, 13 April 2016 14:48 WIB

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, sedang mengecek gula darah seorang warga RW 06 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 6 April 2016. TEMPO/Friski R

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas, merasa disudutkan dalam kasus laporan ke polisi tahun 2014 dengan tudingan ia melakukan penipuan. "Itu kan aneh. Kenapa enggak diselesaikan waktu itu? Ini ada apa?" kata Hasnaeni saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 13 April 2016.

Ia mengaku tak tahu-menahu terkait dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan kepadanya pada 2014. Ia mengaku telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dua tahun silam dan menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus itu.

"Masalah seperti itu saya tidak tahu-menahu. Sudah saya jelaskan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) pada 2014. Saat itu juga, waktu saya dipanggil, dilaporkan, pada saat itu juga (saya klarifikasi)," ujar Hasnaeni.

BACA: Wanita Emas Ini Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

Hasnaeni mengaku tak begitu mengenal pihak yang melaporkannya, yakni Abu Arief Hasibuan—Direktur Utama PT Trikora Cipta Jaya. Abu Arief melaporkan Hasnaneni ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi LP/4336/XI/2014/2014/PMJ/Dit Reskrimum dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.

Saat itu, Abu Arief dijanjikan akan dimenangkan dalam sanggahan banding proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura, dengan alasan Hasnaeni memiliki kenalan di Kementerian Pekerjaan Umum. Hasnaneni dituduh telah berkali-kali menerima uang dari korban, dari transfer ATM Mandiri dari Abu Arief ke kartu kredit BNI Hasnaeni sebesar Rp 200 juta hingga cek BRI sebesar Rp 500 juta.

Hasnaeni menyanggah telah menerima uang dari Abu Arief. "Saya sudah menjelaskan saya tak tahu tentang itu. Soal cek itu saya tidak tahu, silakan klarifikasi ke banknya," tutur Hasnaeni.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Rabu, 13 April 2016, menyebut status Hasnaeni Moein masih sebagai saksi dalam kasus ini.

Hasnaeni Moein merupakan salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

5 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

10 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

10 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

10 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

10 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya