Politikus PAN Minta Ahok Copot Pin Demokrasi dari Amien Rais

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 April 2016 22:35 WIB

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kiri), berbincang dengan Ketua Majelis Penasehat Partai Soetrisno Bachir (kiri) dalam Rapimnas II 2016 yang juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais (kedua kanan) dan Sekjen Eddy Suparno (kanan) di Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Yohan meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencopot pin demokrasi yang pernah diberikan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Yohan membenarkan Amien Rais pernah memberikan pin tersebut kepada Ahok pada 2006. Namun melihat kinerja Ahok saat ini, ia menganggap pin tersebut sudah tidak pantas disematkan kepada Ahok.

"Setelah kini Ahok berlaku beringas, menculasi rakyat kecil seperti penggusuran di kampung Luar Batang demi reklamasi, sematan demokrasi itu pun luntur di mata pak Amin," ujar Yohan melalui rilisnya di Jakarta, Senin, 25 April 2016.


Baca: Ahok: Amien Rais Mungkin Lupa Pernah Kasih Pin Emas ke Saya


Yohan juga mengatakan, saat ini ia hanya menganggap Ahok sebagai sosok diktator yang hari-harinya diwarnai amarah dan 'pembegalan' hak rakyat. Tidak ada lagi sosok pemimpin yang demokratis dari Ahok.

"Ahok tak lebih dari pengusasa fasis yang menjadikan pembangunan sebagai alat memberangus hak rakyat kecil," ujarnya.

Apalagi, menurut Yohan, Ahok mempertontonkan tindakannya itu secara represif ke ruang publik. Selain itu, menurut dia, definisi demokrasi yang paling fundamental adalah membela hak rakyat. Rakyat ada dalam pusaran definisi demokrasi.

"Definisi ilmu manapun menyebutkan, rakyat sebagai perjuangan adalah bagian dari demokrasi. kalau lihat Ahok, di mana demokrasinya?"

Sebelumnya, Ahok mengatakan, ia pernah mendapat penghargaan dari Amien Rais pada 2006. Bersamaan dengan pemberian penghargaan itu, lanjut dia, Amien Rais menitipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia. Ahok menjelaskan, saat itu ia tengah menjabat sebagai bupati.

Ahok merespon pernyataan Amien Rais pada Ahad lalu. Saat itu, Amien Rais mengatakan Ahok tidak layak menjadi pemimpin lantaran sikapnya kerap nyeleneh dan kontroversial.

Menurut Amien, tidak hanya sikapnya yang keras kepala, Ahok adalah satu-satunya pemimpin yang merasa paling benar dan ingin memboyong kebenaran menurut kacamatanya sendiri. Amien bahkan mengajak semua pihak untuk menghentikan sikap kontroversial Ahok.

Pasalnya ia khawatir jika Ahok yang sering berkata kotor dan semaunya terpilih lagi menjadi Gubernur dapat menghina bangsa Indonesia.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

33 menit lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

13 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

15 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

7 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya