Polisi Ancam Pihak yang Rekayasa Fakta Hukum Kasus Eno

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Juni 2016 20:59 WIB

Surat pernyataan dari salah satu tersangka pembunuh Enno Farihah, Rachmat Arifin, usai menjadi saksi dalam persidangan RA, tersangka pembunuh lain. Credit: Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik dari Sub Direktorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro yakin bahwa keterangan salah satu tersangka pembunuh Eno Farihah, Rachmat Arifin di Pengadilan adalah bohong. Keterangan tersebut mengatakan kalau Arifin tak mengenal RAI, dan RAI bukan orang yang berada di lokasi pembunuhan saat kejadian.

"Ini kami duga ada rekayasa fakta-fakta hukum," kata Kanit V Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Handik Zusen saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 Mei 2016.

Handik mengatakan kejanggalan terlihat dari keterangan Arifin sebagai saksi yang berbeda saat di pengadilan RAI dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Padahal dalam BAP, keterangan Arifin dengan Imam Hapriyadi sama, bahwa RAI yang membunuh Eno.

Berbeda dengan Arifin, saat menjadi saksi pengadilan RAI, Imam tetap bersiteguh menyebut RAI adalah pembunuh Eno. "Kami punya video pemeriksaan, pembuatan BAP, itu lengkap," ujar Handik.

Belakangan diketahui Arifin kemudian membuat surat pernyataan baru bahwa dirinya diancam oleh RAI, dan keterangannya di Pengadilan adalah bohong. Handik mengatakan jika Arifin sudah menunjukan gejala-gejala penyesalan dan percaya jika dirinya diancam.

Selain itu, Handik juga mengatakan sulit menampik fakta forensik yang didapat oleh polisi di lokasi kejadian. Selain tetidentifikasinya bukti DNA RAI dari air liur di payudara kiri korban, masih ada petunjuk lain. Adanya sidik jari di tembok milik RAI serta terdapat darah Eno di baju RAI juga semakin menguatkan bukti.

"Bukti gak kurang-kurang. Secara sciencetific sudah kuat. Keterangan Arifin di pengadilan saya jamin 100% bahkan 1000 persen bohong," kata Handik. Lebih jauh, ia mengatakan tak akan tinggal diam jika memang terbukti ada usaha rekayasa fakta-fakta hukum kasus ini.

"Pihak-pihak yang berupaya merekayasa fakta-fakta hukum akan berhadapan dengan penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya, pihak kejaksaan dan pihak keamanan. Akan kami lawan," ucap dia.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

9 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

10 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

11 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

15 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

15 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya