Ikut Berkomplot Menyekap, WN Jamaika Ditangkap

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 29 Juni 2016 18:51 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap lima pelaku yang diduga menyekap seorang karyawan bernama Dicky Kurniawan, 46 tahun. Penyekapan berlangsung di Griya Intan Ruko Nomor 1 Lantai 3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu dinihari tadi 29, Juni 2016.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Eko Hadi mengatakan penyekapan tersebut diduga dilakukan karena persoalan utang. Seorang di antaranya warga negara Jamaika.

Eko menuturkan inisial lima pelaku yang diduga menyekap tersebut adalah FAA, 33 tahun, BAHN (19), SFA (29), DFJ (28), dan seorang warga negara Jamaika yang mengaku bernama Piter. "Kami menangkap korban dan pelaku sekitar pukul 00.30," ujarnya dalam keterangan tertulis hari ini.

Eko berujar, kronologi penyekapan tersebut bermula saat korban bertemu dengan Andi di salah satu kafe di Apartemen Kalibata City sekitar pukul 14.30, Senin, 27 Juni. Menurut Eko, sesampainya di sana, korban kemudian dibawa ke Tower Flamboyan.

Dicky diminta menyelesaikan utang-piutang dengan Ferisa sebesar Rp 160 juta dengan jaminan sertifikat tanah milik yang berlokasi di Sukabumi. "Sekitar pukul 20.00, kemudian korban dibawa lagi ke Griya Intan Ruko Nomor 1, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, lalu disekap," katanya.

Eko menjelaskan, selama korban disekap, para pelaku menghubungi keluarga korban untuk segera menyelesaikan masalah utang tersebut. Keluarga korban yang khawatir lantaran tidak diperkenankan berkomunikasi dengan korban lalu melaporkan penyekapan itu ke Polsek Pancoran. "Polisi yang menerima laporan itu lalu mendatangi lokasi tersebut," tuturnya.

Eko menuturkan, hingga saat ini, kelima pelaku penyekapan sedang ditangani Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Mereka kini tengah diperiksa intensif untuk mengembangkan kasus ini.

ABDUL AZIS

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

8 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

9 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

9 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

9 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

10 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

11 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

11 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

11 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

11 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

11 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya