Mega Dukung Ahok, Koalisi Bisa Bubar

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 15:03 WIB

Tujuh DPD partai politik sepakat membuat Koalisi Kekeluargaan untuk Pilkada DKI 2017 di Rumah Makan Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Agustus 2016. Ketujuh partai itu adalah Demokrat, PKS, PDIP, PAN, Gerindra, PPP, dan PKB. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi tujuh partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan diperkirakan bakal di ujung tanduk bila Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri jadi mendukung pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau PDIP memutuskan ada calon (gubernur) dari PDIP, Koalisi Kekeluargaan punya dua opsi, bubar atau tetap mempertahankan diri namun berganti nakhoda," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Agustus 2016.

Jika pilihannya bertahan, kata Pangi, Partai Gerindra bisa mengambil alih nakhoda. Pangi melihat peluang PDIP keluar dari Koalisi sangat besar. Pasalnya, Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta bergabung Koalisi Kekeluargaan tanpa seizin pengurus pusat.

Meski banyak kader PDIP yang tak setuju partainya mengusung Ahok, namun mereka harus tetap tunduk pada keputusan pimpinan pusat. "Realitas politik di lingkaran Megawati sangat pro dengan Ahok, termasuk Presiden Jokowi," kata Pangi.

Jika PDIP pada akhirnya memutuskan mengusung Ahok, kata Pangi, bukan tidak mungkin Koalisi Kekeluargaan memunculkan nama-nama yang cukup populer untuk mengimbangi Ahok, seperti Rizal Ramli dan Sandiaga Uno.

Partai Keadilan Sejahtera Jakarta menyatakan legowo kalau PDIP meninggalkan Koalisi jika Mega mendukung Ahok. Namun, PKS berharap Koalisi tetap bertahan walau ditinggalkan PDIP. "Kalau pilihannya berbeda, ya tidak apa-apa, sah-sah saja," kata Ketua PKS Jakarta Syakir Purnomo hari ini, Jumat, 19 Agustus 2016.


PKS pun masih berharap PDIP tidak meninggalkan koalisi. Berdasarkan informasi yang dia terima dari Plt Ketua PDIP DKI Jakarta Bambang DH, dukungan kepada Ahok belum final.

Lebih jauh, Pangi menerangkan, bila PDIP jadi mengusung Ahok, konstelasi politik bisa berubah. Partai Golkar yang sudah lebih dulu menyatakan dukungannya kepada bekas Bupati Belitung Timur itu bisa saja memutuskan mundur.

Pangi menilai PDIP dan Golkar sebagai kekuatan besar politik tidak bisa disatukan karena saling benturan kepentingan. "Bisa saja Golkar bergeser ke koalisi baru yang dibuat oleh Gerindra. Dalam politik yang bicara kepentingan, dapat apa, dan bagaimana cara merebut kekuasaan," kata Pangi.

Pada 17 Agustus Ahok mendatangi kantor DPP PDIP. Ketua PDI Perjuangan Andreas Pareira mengatakan kedatangan Ahok untuk meminta dukungan PDIP. “Dan Pak Ahok mengharapkan dukungan PDIP,” ucap Andreas.

Di tingkat daerah, PDIP Jakarta justru bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan yang menolak mengusung Ahok. Koalisi yang dideklarasikan 8 Agustus itu terdiri atas PDIP, PAN, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, dan PKS.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya