Reklamasi Pulau G Berlanjut, Dana Inilah yang Diincar Ahok  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 14 September 2016 00:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapa masyarakat saat meresmikan Pasar Kebon Bawang, Jakarta Utara, 13 September 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan setelah pemerintah sepakat mencabut moratorium dan melanjutkan reklamasi Pulau G, pihaknya akan mengejar dana kompensasi yang berasal dari kontribusi tambahan yang dibebankan kepada pengembang. Ahok berniat membangun banyak rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk nelayan di pantai utara Jakarta.

Menurut Ahok, rencana pembangunan rusunawa itu dirancang sejak Joko Widodo masih menjabat DKI Gubernur Jakarta. "Ini tematik sudah ada sejak zaman Jokowi pada 2012. Kami akan bikin rusun tematik dengan melibatkan uang-uang dari kompensasi proyek reklamasi," kata Gubernur Ahok di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa, 13 September 2016.

Baca: Lanjutkan Reklamasi, Luhut Disebut Tak Hormati Rizal Ramli

Selanjutnya, kata Ahok, Pemerintah Jakarta berencana membuat tanggul di area sekitar Muara Baru, Jakarta Utara. Sisa tanah 10 hektare akan dibangum rusunawa bagi nelayan, termasuk mereka yang tinggal di pelabuhan. Tanggul itu dibangun di sepanjang jalur Cakung-Cilincing. "Kawasan Cakung-Cilincing kami bangun tanggul A. Di sepanjang daratan itu akan dibangun lagi rusun buat nelayan, sudah siap semua," kata Ahok.

Setidaknya, menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta akan membangun hingga 20 ribu unit rusun di sepanjang tanggul. Ahok mengatakan, pihaknya telah menyerahkan cetak biru atau blue print pembangunan rusun di sepanjang pantai utara tadi. "Rancangan rusun tematik semua sudah siap, saya enggak inget berapa unit, tetapi itu cukup buat nelayan," kata Gubernur Ahok.

Baca: Ini Upaya Ahok Seret Foke di Kasus Pulau Reklamasi

Ahok mengatakan rusun itu tidak dijual dan bersifat hak milik atau rusunami. Namun, Pemprov akan memberikan subsidi sekitar 80 persen untuk operasional rusun. Ahok bersikukuh tidak akan menjual rusun tersebut lantaran khawatir akan ada praktek jual-beli. "Karena kalau kami jual kepada Anda, kamu akan jual ke orang lain. Itu pengalaman dari Kampung Kamal, 80 persen subsidi," tutur Ahok.

Keputusan berlanjutnya proyek reklamasi disampaikan saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa peserta pertemuan tersebut sepakat untuk melanjutkan reklamasi yang tengah dalam masa moratorium. Menurut Luhut, dalam pertemuan tadi ia telah mendengarkan seluruh kajian yang dijadikan pertimbangan keberlanjutan reklamasi pulau di teluk Jakarta.

Baca: Kata Luhut Panjaitan, Nelayan Tidak Dirugikan Reklamasi

Adapun aspek kajian tersebut di antaranya berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT PLN, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

LARISSA HUDA


Baca juga:
Dituduh Menyetir & Menguasai Mario Teguh, Ini Reaksi Linna
Egi John Ancam Sebar Video Marshanda, Dia Marah Karena…

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya