Acung Jempol ke Hakim, Roy Suryo Diusir dari Sidang Jessica

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 September 2016 19:37 WIB

Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kanan) mendengarkan keterangan saksi ahli di PN Jakarta Pusat, 7 September 2016. Dalam sidang yang ke-19 tersebut, Saksi ahli mengemukakan jika dokter forensik hanya mengambil sampel lambung Mirna, oleh karena itu, penyebab kematian tidak bisa ditentukan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dihebohkan seruan kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan.

Dalam persidangan itu, Otto menegur Roy Suryo, seorang praktisi pada bidang teknologi digital, yang terlihat mengacungkan jempol kepada hakim sesaat setelah Otto berdebat dengan saksi ahli forensik jaksa penuntut umum, Muhammad Nuh, terkait dengan rekaman CCTV yang diperlihatkan dalam persidangan.

"Roy, Anda kenapa nunjuk-nunjuk majelis hakim?" kata Otto ke arah Roy Suryo, yang berdiri di barisan tempat duduk paling depan di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016.

BACA: Dituding Menunjuk ke Hakim, Ini Jawaban Roy Suryo

Mendengar pernyataan itu, para pengunjung sidang pun meneriaki Roy. Roy yang terlihat terkejut kemudian berdiri sambil mengangkat kedua tangannya dan menganggukkan kepalanya ke arah majelis hakim.

Para peserta sidang yang tidak menerima sikap Roy kemudian meminta agar dia meninggalkan ruang sidang. "Roy Suryo, keluar dari ruang sidang! Keluar!" kata peserta sidang.

Petugas kepolisian, yang hadir di ruang sidang pun, akhirnya mengantar Roy ke luar ruang sidang. Berdasarkan pantauan, Roy terlihat hadir dalam ruang sidang dan mengikuti jalannya persidangan sejak pukul 16.00.

Sebelumnya, kedatangan saksi Muhammad Nuh merupakan inisiatif jaksa penuntut umum dalam rangka melihat rekaman CCTV kafe Olivier, yang menjadi tempat meninggalnya korban Mirna Salihin. Kedatangannya dimaksudkan untuk memberikan data berupa rekaman CCTV dan resume video ahli dari JPU.

Namun, dalam perjalanan sidang, jaksa penuntut umum keberatan jika flash disk berisi rekaman CCTV kafe Olivier dilihat melalui laptop milik ahli digital forensik yang dihadirkan pihak Jessica. Jaksa beralasan, dia merasa khawatir ada perubahan data yang terjadi jika flash disk dipindahkan secara serampangan.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya