Pilkada DKI, Seknas Jokowi Dukung Ahok-Djarot

Reporter

Selasa, 27 September 2016 10:01 WIB

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menyapa awak media sebelum menjalani tes kesehatan di RS AL Dr.Mintohardjo, Jakarta Selatan, 24 September 2016. Tes kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan pendaftaran Cagub dan Cawagub peserta Pilkada DKI Jakarta 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi) menyatakan dukungannya terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Organisasi ini berniat mengumpulkan lagi pendukung Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden 2014 untuk mendukung dan mengawal pemenangan Ahok-Djarot.

“Jakarta harus dipimpin orang yang tegas, jujur, dan konsisten terhadap program Nawacita pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla,” ujar Ketua Umum Seknas Jokowi, M. Yamin, lewat keterangan pers, Selasa, 27 September 2016.

Keputusan tersebut, menurut Yamin, merupakan hasil rapat Seknas Jokowi pusat dengan Seknas Jokowi DKI Jakarta pada Senin kemarin. Pertemuan itu dihadiri langsung Ketua Dewan Pembina Seknas Jokowi, Sidarto Danusubroto.

“Jakarta adalah pusat pemerintahan dan bisnis, harus dipimpin orang yang sejalan dengan pemerintah pusat,” kata Yamin.

Baca Juga: Gerindra Usung Anies dan Sandiaga, Sanusi: Itu Langkah Bagus

Menurut Yamin, Seknas Jokowi menyorot pentingnya menjaga nilai pluralisme selama proses pemilihan kepala daerah, khususnya di DKI. “Kami berharap para pasangan calon tak menggunakan isu SARA sebagai bahan kampanye karena akan mencabik kebinekaan bangsa dan kualitas demokrasi.”

Simpatisan Seknas Jokowi yang akan dikumpulkan dari berbagai kalangan masyarakat, kata Yamin, berkomitmen menjaga proses demokrasi yang berlangsung.

Komisi Pemilihan Umum DKI akan menetapkan peserta Pilkada DKI 2017 pada 24 Oktober mendatang. Sebelum tanggal tersebut, KPUD akan memeriksa berkas pendaftaran dan hasil rangkaian tes kelayakan pencalonan gubernur-wakil gubernur yang sudah dijalani para pendaftar.

Simak: Artis Raisa Sedang Sakit Hati Banget? Ini yang Dilakukan...

Setelah dinyatakan sebagai cagub-cawagub, para pasangan calon memiliki waktu efektif kampanye selama empat bulan hingga pemungutan suara pada 15 Februari 2017.

Saat ini terdapat tiga pasangan calon yang sudah mendaftar di KPUD DKI. Mereka adalah pasangan Ahok-Djarot yang diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, NasDem, Hanura, dan Golkar; pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung gabungan Partai Gerindra dan PKS; serta pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni yang diusung koalisi Partai Demokrat bersama PPP, PKB, dan PAN.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya