TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung US$ 22,5 juta dollar atau sekitar Rp202,5 miliar per tahun, sebagai jaminan dana yang dicadangkan jika tidak memenuhi jumlah penumpang minimum monorail. "Berdasarkan hitungan shortfall jumlah penumpang yang kita tanggung 50% dari 160 ribu jumlah penumpang itu yang kita ajukan," ujar Fauzi Bowo, Wakil Gubernur DKI, Selasa (22/8). Ia menambahkan pemerintah Jakarta akan memberikan jaminan dana tersebut selama lima tahun setelah beroperasi. Menurutnya, pemprov sudah mengajukan surat ke Departemen Keuangan mengenai dana yang ditanggung sebagai jaminan resiko. Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Jakarta. "Saya sudah menandatangani suratnya, hari ini surat tersebut meluncur ke Menkeu (Menteri Keuangan)," ujar Sutiyoso.Fauzi menyatakan sudah memberikan surat kepada DPRD berkaitan dengan permintaan persetujuan pendanaan tersebut. "Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan DPRD mengenai sumber pendanaan tersebut," kata Fauzi. Rencananya dana jaminan resiko berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Yudha Setiawan