Cuaca Buruk, Nelayan Muara Gembong Beralih Jadi Pemulung  

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 13:43 WIB

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bekasi - Ratusan nelayan di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa berhenti melaut sejak dua pekan terakhir ini. Alasannya, cuaca buruk membuat gelombang di perairan wilayah tersebut cukup tinggi. "Kapal kami rata-rata hanya berbobot di bawah 3 gross tonnage," kata Ketua Koperasi Nelayan Muara Gembong, Nari, Kamis, 8 Desember 2016.

Menurut dia, kapal dengan besaran tersebut rawan karam apabila diterjang ombak tinggi. Belakangan ini, ombak di perairan Muara Gembong mencapai 2-3 meter. Karena itu, kata dia, sekitar 300 nelayan di Desa Pantai Mekar, Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Sederhana memutuskan untuk sementara tak melaut. "Mereka takut kalau memaksa melaut," kata Nari.

Nari mengatakan, sambil menunggu cuaca kembali normal, sejumlah nelayan terpaksa beralih profesi menjadi pengumpul barang bekas atau pemulung. Selain itu, nelayan menjadi pencari kepiting di sejumlah muara sungai atau di tambak-tambak yang ada di Muara Gembong. "Kalau tidak begitu, kami tidak punya penghasilan," kata dia.

Langkah tersebut dipilih setelah para nelayan terkendala modal untuk membuat atau membeli kapal yang lebih besar. Nari mengatakan, pendapatan bersih rata-rata harian sebagai nelayan tak lebih dari Rp 100 ribu. Sebab, hasil penjualan ikan Rp 300-400 ribu harus dipotong lagi untuk membeli bahan bakar minyak kapal. "Hasilnya pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Nari.

Kepala Bidang Kelautan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Bekasi, Atang, mengatakan cuaca buruk diperkirakan terjadi hingga akhir Desember mendatang. Karena itu, kata dia, nelayan di Muara Gembong memutuskan untuk tidak melaut terlalu jauh. "Ombaknya cukup tinggi, bahkan mencapai 3 meter," kata Atang.

Meski begitu, kata dia, para nelayan tersebut tetap beraktivitas untuk mencari penghasilan. Biasanya mereka memilih mencari ikan di pinggir serta aktivitas lain. Ia mengatakan cuaca buruk menjelang akhir tahun sudah biasa terjadi, sehingga warga di sana yang berprofesi sebagai nelayan telah mengantisipasinya.

ADI WARSONO

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

29 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

39 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

39 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya