Tujuh Polsek di Depok Diwajibkan Pasang Spanduk Ucapan Natal  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 20:23 WIB

Petugas Polresta Depok melakukan pengamanan jelang perayaan Natal di Gereja Bethel Indonesia, Jalan Kamboja, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Pengamanan di 154 gereja di Kota Depok tersebut mengerahkan 1500 personil gabungan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan aksi teror jelang Misa Natal. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok mewajibkan tujuh Kepolisian Sektor yang ada di wilayahnya memasang spanduk ucapan Natal dan Tahun Baru 2017. Pemasangan spanduk tersebut diinstruksikan sebagai bentuk toleransi umat beragama oleh institusi kepolisian.

"Kami mewajibkan Polsek yang ada di Depok memasang spanduk. Sebab, Indonesia bukan negara Islam, tapi negara hukum," kata Wakil Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara, Senin, 19 Desember 2016.

Candra menuturkan Indonesia merupakan negara besar dengan 1.800 etnis dan 176 bahasa. Karena itu, toleransi antarsuku, agama, dan ras antargolongan harus dikedepankan. Apalagi ada petunjuk dari pimpinan Kepolisian RI untuk melakukan tindakan pencegahan intoleransi.

Institusi kepolisian menganggap semua ajaran agama sama. Semua warga Indonesia berhak merayakan perayaan agama yang dianut. "Kami sudah berpesan agar siapa pun yang merayakan Natal tidak perlu takut. Kami akan melakukan penjagaan," ucapnya.

Spanduk di tujuh polsek, yaitu Polsek Pancoranmas, Beji, Cimanggis, Sukmajaya, Sawangan, Limo, dan Bojonggede, mulai dipasang pada Selasa 20 Desember 2016. "Sifat imbauan ini wajib dipasang setiap polsek sebagai ucapan institusi kepolisian agar negara aman. Sebab, Indonesia bukan negara Islam, tapi Pancasila," ujarnya.

Polisi, kata dia, tidak melindungi atau membela umat tertentu. Karena itu, pemasangan spanduk dilakukan untuk perayaan umat apa pun yang diakui di negara ini. "Untuk natal juga sudah disediakan personel gabungan dan satgas (satuan tugas) khusus pengamanan malam Natal," ucapnya.

Perayaan Natal akan dijaga ketat di gereja yang jemaatnya cukup banyak. Di Depok, secara total ada 200 gereja, dan yang sudah mengajukan untuk mengadakan pengamanan misa natal 157 gereja. "Beberapa gereja besar akan dijaga 30 personel," tuturnya.

Tahun lalu, polisi memetakan delapan gereja yang dinilai rawan dengan ancaman dan gangguan keamanan di Kota Depok. Kedelapan gereja berada di tiga kecamatan di Depok. Tiga gereja di Kecamatan Pancoran Mas, tiga gereja di Sukmajaya, dan dua gereja di Limo

IMAM HAMDI

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

6 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

19 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

20 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya