Jalur Alternatif Selama Pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 08:52 WIB

Sejumlah kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta, 7 Desember 2016. Terdapat pula Rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pembangunan konstruksi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) rute Cawang-Dukuh Atas akan menyebabkan terjadinya penyempitan badan jalan.

"Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut, masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif," kata Andri dalam keterangan resminya, Senin, 19 Desember 2016.

Andri berujar, pengguna jalan dari utara atau Menteng yang akan menuju selatan atau Ragunan dapat melalui Jalan Galunggung atau Jalan Latuharhari-Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Dr. Supomo-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya. Pengguna jalan juga dapat melalui Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Casablanca dan seterusnya.

Sementara itu, menurut Andri, pengguna jalan dari Cawang yang akan menuju Semanggi dapat menggunakan Jalan D.I. Panjaitan-Jalan Basuki Rahmat-Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca-Jalan Prof. Dr. Satrio dan seterusnya.

Andri menuturkan, panjang lintasan LRT Cawang-Cukuh Atas nantinya mencapai 10,8 kilometer. Lintasan tersebut terdiri dari tujuh stasiun, yakni Cawang, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan berakhir di Dukuh Atas.

Menurut Andri, rute konstruksi akan melalui Cawang, tepatnya di Jalan MT. Haryono dan Jalan Gatot Subroto sisi selatan, yang menggunakan jalur pedestrian. Kemudian, rute konstruksi berbelok ke kanan di persimpangan Kuningan, tepatnya di Jalan HR. Rasuna Said sisi timur, yang menggunakan median cepat lambat atau bekas tiang monorail. Setelah itu, rute konstruksi berbelok ke kiri di Jalan Setiabudi-Jalan Galunggung-Jalan HM. Djoyohadikusumo.

Adapun konstruksi LRT Cawang-Dukuh Atas akan dibangun secara bertahap mulai 13 Desember 2016 sampai Desember 2018. Zona 1 Cawang-Sungai Ciliwung akan dimulai pada 15 Januari 2017. Zona 2 PT Bumi Grafika Jaya-KASN yang merupakan lokasi awal pekerjaan akan dimulai pada 13 Desember 2016. Zona 3 Dinas Perindustrian-Gokart RNI dimulai pada 5 Maret 2017.

Sementara itu, zona 4.1 Gokart RNI-FO Pancoran akan dimulai pada 17 Februari 2017, zona 4.2 FO Kuningan-Hotel JS Luwansa akan dimulai pada 5 Juli 2017, zona 5 Hotel JS Luwansa-Hotel Alianz akan dimulai pada 25 Februari 2017, dan zona 6 Hotel Alianz-Hotel Shangrila akan dimulai pada 25 Februari 2017.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

2 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

15 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

19 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

20 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

23 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

24 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

24 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

24 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya