Menit-menit Menegangkan Saat Kapal Zahro Express Terbakar

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 2 Januari 2017 07:28 WIB

Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di dalam kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, 1 Januari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang menimpa Kapal Motor Zahro Express di perairan Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu pagi, 1 Januari 2016, belum disimpulkan pemicunya. Informasi sementara yang dipoeroleh Kementerian Perhubungan, ada percikan api dari bagian mesin. Namun, bagaimana percikap api itu muncul dan kemudian menjalar ke seluruh kapal?

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono, mengatakan, penyelidikan penyebab kebakaran secepatnya diketahui hasilnya. "Tentang percikan api, nanti KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) akan meneliti percikan api dari rembesan bahan bakar atau dari yang lain," kata Tonny di kantornya Minggu, 1 Januari 2017.

Baca: Penumpang Panik Narkoda Kapal Turun Duluan

Kementerian Perhubungan mencatat ada 200 lebih penumpang, termasuk awak kapal. Sebanyak 23 dilaporkan meninggal, 17 orang hilang, 17 orang luka-luka, dan 194 orang selamat. Seperti apa tragedi ini terjadi? Berikut ini menit-menit menegangkan terjadinya kebakaran Kapal Zahro Express.

Lokasi kejadian:
Koordinat: 06 04' 776" Lintang Selatan - 106 46' 243" Bujur Timur.
Lokasi: Perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu sekitar 1,8 kilometer sebelah barat Muara Angke, Jakarta Utara.

Kronologi
Minggu, 1 Januari 2016
Pukul 08.00:
Kapal Zahro Express berangkat dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, menuju Pulau Tidung.


08.15
Ledakan terdengar dari ruang mesin. Api dengan cepat mejalar ke badan kapal. Penumpang panik, mereka berebut keluar ruangan, banyak yang melompat ke laut sebelum mengambil dan memasang pelampung.


08.30
Sebagian korban diselamatkan oleh kapal nelayan. Tidak semua penumpang yang mencebur ke laut bisa berenang. Akibatnya banyak yang hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal.

08.50
Bantuan penyelamatan berdatangan. Kapal pemadam milik Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Seribu tiba di lokasi. Penumpang yang selamat dievakuasi ke rumah sakit terdekat.


10.30
Kapal patroli KN P348 menyeret bangkai Kapal Zahro Express ke Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.

Korban Meninggal
(teridentifikasi dan kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo/RSCM):
1. Masduki (75 tahun)
2. Jackson Wilhamos (40 tahun) asal Pondok Aren
3. Eli Aliyah (43 tahun) asal Cibinong

20 jenazah lainnya masih diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramat Jati

Korban Dirawat
RS Atmajaya Pluit:

1. Hendra Mulyana, 32 tahun, Lembang Bandung
2. Dadin, 65 tahun, Lembang
3. Toni Martinus, 39 tahun, Lembang
4. Revano, 3 tahun, Lembang
5. Amirah, 3 tahun, Lembang
6. Fikran, 18 tahun, Lembang
7. Axka, 11 tahun, Lembang
8. Adinda, 7 tahun, Lembang
9. Elsa, 9 tahun, Cibinong

RSCM:
1. Sari, 42 tahun, Puri Pamulang
2. Laras Melariana, 26 tahun, Bekasi
3. Adi Syarifudin, 25 tahun, Bogor


RSPAD Gatot Subroto:
1.
Fernando Gabriel, 1 tahun, Green Bay
2. Putra Aron, 10 bulan, Kopo Permai Bandung


Advertising
Advertising

RS Pertamina:
1. Irma Wirnatin, 49 tahun, Bandung

RSUD Budiasih:
1. Mutiara, 57 tahun, Bintaro
2. Neneng Reni, 42 tahun, Bekasi

Baca: Bocah Korban Kapal Terbakar: Mama, Mama di Mana?

SUMBER: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN | BPBD DKI | TIM TEMPO

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

18 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

38 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya