Polisi Bantah Menyiksa Berty Loupatty dan Anggotanya
Reporter
Editor
Rabu, 6 Agustus 2003 16:16 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penyidik Mabes Polri membantah telah melakukan penyiksaan atau kekerasan terhadap 19 anggota kelompok Geng Coker, termasuk ketuanya Berty Loupatty, saat berada dalam tahanan Mabes Polri. Polisi juga membantah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Berty dan rekan-rekannya dibuat dengan rekayasa penyidik. Kalau dia membantah BAP di pengadilan, ya namanya saja orang kriminal, kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Zainuri Lubis di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/4) siang. Sebelumnya, kata Lubis, Berty mengakui Geng Coker pimpinannya merupakan kelompok preman. Ya, itulah preman. Ketika di polisi mengaku ABC, lalu di tempat lain mengaku XYZ. Silakan saja, mau percaya polisi atau percaya preman, ujarnya. Apapun yang menjadi keterangan Berty dan 18 anggota Coker yang lain, pihak polisi mempersilakan pengadilan atau hakim menilainya. Berty dan 18 rekannya dituduh terlibat dalam beberapa kasus kerusuhan dan penyerangan di Ambon pasca perjanjian Malino II tahun lalu. Dari 19 orang itu, empat orang kasusnya sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sementara berkas Berty sendiri hingga kini belum dilimpahkan. Polisi juga mempertanyakan mengapa Berty membuat pernyataan di luar (kepada wartawan) dan mengapa tidak menggunakan sarana hukum yang ada, yakni melalui pengacaranya. Dia kan bisa saja mengajukan gugatan pra peradilan, ujar Lubis. (FX Dimas AdityoTNR)
Berita terkait
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
7 menit lalu
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP