TEMPO Interaktif, Jakarta:Memasuki empat hari menjelang hari raya Idul Fitri, perkembangan harga sembilan bahan pokok (sembako) di beberapa pasar tradisional cenderung stabilYoj, 38 tahun, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, mengemukakan, harga kebutuhan sembako masih stabil dan belum mengalami kenaikan harga. “Masih harga standar, belum naik sejak pekan kedua (bulan puasa),” ujarnya.Harga gula Rp 6.000 per kilogram, telur ayam Rp 8.500 per kilogram, terigu Rp 3.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 5.500, kacang tanah kupas Rp 12.000, kacang tanah kulit 8.500. Sedangkan harga telur bebek persatuan Rp 1.000 dan telur ayam puyuh persatuan Rp 150.Di Pasar Pagi Rawamangun Jakarta Timur, harga sembako juga rekatif stabil.Seorang pedagang sembako, Maimai, mengemukakan harga tidak mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya di bulan puasa. "Barang melimpah, pembelian lesu," ujarnya. Untuk harga sembako dalam perkilogramnya adalah telur ayam negeri Rp 9.500, terigu Rp 4.000, minyak goreng curah Rp 5.500, gula pasir Rp 6.500, gula merah Rp 7.000, kacang tanah kupas Rp 13.000, kacang tanah kulit Rp 9.000, dan kacang hijau Rp 4.000. Sementara harga sayur mayur pun stabil. Menurut pedagang kebutuhan sayur mayur di Pasar Induk Kramat Jati, Maroh, mengatakan harga sayur mayur stabil, karena di pengaruhi oleh pasokan dan pendistribusian yang masih lancar. “Masih tetap, nggak berubah,” katanya.Contohnya pada komoditas sayur dalam satuan harga perkilogram, cabe merah keriting Rp 10.000, cabe merah bulat Rp9.000, cabe merah rawit Rp 7.500, bawang merah Rp 4.000, bawang putih Rp 7.000 dan tomat Rp 3.000, kentang Rp6.000.Zaky Almubarok I