Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 21 April 2017. Anies-Sandi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta usai mengalahkan pasangan Ahok-Djarot. TEMPO/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan menegaskan dia saat ini belum menjadi gubernur meski dia unggul dalam penghitungan suara pemilihan kepala daerah DKI Jakarta versi hitung cepat. Karena itu Anies belum ingin bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas masalah reklamasi.
"Saya sampaikan saya ini belum jadi gubernur. KPU belum mutusin. Jadi nanti kalau mau komunikasi sama gubernur, gubernurnya baru dilantik Oktober," kata Anies di Yayasan Perguruan Islam As Sa'Adah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 23 April 2017.
Pembahasan reklamasi ini menjadi penting karena dalam kampanye pilkada DKI, Anies menyatakan bakal menolak proyek itu. Alasannya, reklamasi itu tidak menguntungkan bagi rakyat kecil, terutama nelayan.
Sikap Anies itu mendapat tanggapan dari Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menilai, Anies bersikap seperti itu karena tidak mengetahui rencana detail reklamasi. "Mungkin kan Pak Anies belum tahu banyak soal reklamasi,” kata Luhut.
Luhut kemudian menyampaikan rencana untuk bertemu Anies, guna membahas masalah reklamasi. Dia berharap sikap Anies bakal berubah setelah mendapat gambaran utuh tentang rencana dan tujuan reklamasi. “Saya kira, setelah lihat datanya, tentu akan datang pikiran yang lebih jernih," ujar Luhut.
