Jasa Tirta Kewalahan Tertibkan Pencemar Air

Reporter

Editor

Kamis, 16 November 2006 00:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan Jasa Tirta II Seksi Saluran Tarum Barat kewalahan menertibkan pembuang limbah beracun ke saluran Tarum Barat. “Kami tidak tahu lagi bagaimana menindaknya,” kata Kepala Seksi saluran itu, Sumardi, kepada Tempo di kantornya kemarin. Sumardi mengatakan mereka sudah melayangkan surat peringatan melalui Kelurahan dan Kecamatan setempat. Tapi surat itu tak diindahkan warga. Sumardi mengatakan pemantauan mereka memperlihatkan saluran itu begitu kotor. Warga yang mempunyai bisnis pengumpul barang bekas seperti plastik pembungkus zat kimia, biasanya mencuci seenaknya di saluran.Belum lagi ratusan jamban-jamban liar yang dibangun di atas saluran air mulai dari Kabupaten Bekasi sampai Karawang. Industri-industri yang berdiri di hulu Sungai Cileungsi yang bertemu dengan saluran Tarum di Bendungan Bekasi, juga ikut menyumbangkan limbah beracun yang dibuang sembarangan. Limbah-limbah beracun itulah yang telah menyebabkan ikan-ikan mati atau mabuk di saluran pada awal pekan ini. Perusahaan Daerah Air Minum Bekasi pun terpaksa menghentikan pengolahan air minum yang berasal dari saluran itu. Mulai hari selasa kemarin pengolahan air minum sudah normal kembali. Namun Perusahaan Daerah Air Minum Bekasi masih meragukan kualitas air baku itu. “"Kualitas airnya patut dipertanyakan," kata juru bicara perusahaan itu, Komarudin Rachmat.Komarudin mengatakan kasus kematian ikan terjadi saban tahun. Itulah indikasi tingginya tingkat pencemaran. Masalahnya, kata dia, Jasa Tirta yang memantau debit air dan kualitasnya tak bertanggung jawab terhadap masalah lingkungan. Meski kualitasnya diragukan, air yang dikelola Jasa Tirta itu tetap dibeli Rp 100 per meter kubik. Dari olahan air baku Tarum Barat itu, Perusahaan Daerah Air Minum menyuplai 110 ribu pelanggan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Menurut Komarudin, warga tak perlu kuatir mengkonsumsi air minum tersebut karena telah dijernihkan dan disterilkan dari bakteri. Namun bila bisa memilih, perusahaan itu mendambakan air baku dalam keadaan jernih. “Semakin jernih, semakin sedikit ongkos produksi yang akan dikeluarkan,” kata Komarudin.SISWANTO

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

27 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya