Wawancara Ekslusif Jonny Setiawan, Tersangka Pembunuh Bos Bakmi

Reporter

Suseno

Editor

Suseno

Selasa, 26 September 2017 09:53 WIB

Tersangka Jonny Setiawan. Humas Polrestro Tangerang

TEMPO.CO, Tangerang - Jonny Setiawan menyatakan penyesalannya telah membunuh bos bakmi, Vera Yusika Sumarna. “Saya menyesal. Saya betul-betul menyesal,” kalimat itu yang dia ucapkan pertama kali saat bertemu dengan Tempo di Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota, Senin petang, 25 September 2017. "Saya sayang Vera sampai sekarang. Wajahnya terbayang terus.”

Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metropolitan Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Dedy Supriyadi menyatakan Jonny pincang karena kakinya ditembak. Pria 36 tahun itu berusaha kabur ketika diminta menunjukkan pisau yang digunakan untuk menikam Vera. “Saat petugas mengaduk-aduk selokan penuh lumpur di depan rumah mertuanya, dia mencoba kabur. Terpaksa kaki kanannya didor," kata Deddy.

Berikut ini petikan wawancara Ayu Cipta dari Tempo dengan Jonny.

Tempo (T): Seberapa besar cinta Anda kepada Vera?
Jonny (J): Kami saling menyayangi dan bisa menerima kondisi masing-masing. Semua terjadi begitu saja karena hampir setiap hari kami bertemu, bekerja sama untuk usaha depot Bakmi Verlis.

T: Bagaimana Anda mengenal Vera?
J: Kami bertemu di grup BlackBerry Messenger. Namanya KPK, singkatan dari Ketemu Pasti Kongkow. Dia jadi ketuanya di grup itu. Vera dikenal supel dan baik. Mungkin itu yang membuat saya tertarik. Jadi begitulah (hubungan kami). Itu terjadi begitu saja.

T: Anda kenal dengan suami Vera, Andri Hartono?
J: Dia orang baik (sambil menganggukkan kepala). Sebelum buka di Cipondoh, saya lebih dulu bantu depot mi di Cengkareng. Jadi saya kenal.

T: Setelah menjadi mualaf, ibadah apa saja yang sudah Anda jalankan?
J: Salat alhamdulillah dijalankan. Di dalam (ruang tahanan) ada yang membimbing mengaji. Saya sudah sampai Iqro halaman 8 dan hafal Al-fatihah. Tapi saya belum punya peci (sambil memegang kepala).


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

20 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

23 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya