TEMPO.CO, Jakarta -Polisi menyebut peserta dari luar Jakarta akan turut berpartisipasi dalam aksi demonstrasi yang diusung Aliansi Presidium 212 itu.
"Memang dari panitia menyampaikan ada pengunjuk rasa dari luar Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2017. "Dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Jawa Timur akan mengirimkan beberapa perwakilan ke Jakarta."
Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi 299 yang mengusung tema "Menolak PKI dan Peraturan Perundangan-Undangan (Perpu) tentang Organisasi Masyarakat (Ormas)", Jumat, 29 September 2017. Demonstrasi dijadwalkan mulai pukul 09.00-17.00 WIB dengan massa diperkirakan 15 ribu orang. Mereka akan berkumpul di depan gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Argo menambahkan, aksi itu digelar sekaligus mendesak Kepolisian RI agar tidak melakukan kriminalisasi ulama.
Untuk pengamanan, polisi akan mengerahkan total 20 ribu personel. Kepolisian Daerah Metro Jaya juga akan dibantu 5.000 personel Brigade Mobil Nusantara. "Anggota Brimob (Brigade Mobil) dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bali, Lampung, dan lainnya," ucapnya.
Argo mengatakan penyerahan 5.000 personel Brigade Mobil Nusantara untuk pengamanan demonstrasi akbar itu telah dilakukan sejak pagi tadi. "Tadi baru diserahkan dari Mabes Polri ke Polda Metro Jaya pukul 09.00," ujarnya.