Truk sampah menumpuk di TPST Bantargebang karena tak bisa membuang sampah akibat tak ada alat berat pada hari pertama swakelola, 20 Juli 2016. Tempo/Adi Warsono
TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta jaminan keamanan bagi truk sampah yang menuju Bantargebang, Bekasi, khususnya pada malam hari. "Jaminan keamanan tertuang dalam perjanjian kerja sama dengan Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji ketika dihubungi, Jumat, 6 Oktober 2017.
Peristiwa pelemparan batu ke truk sampah DKI Jakarta sudah kerap terjadi di sepanjang Jalan Siliwangi di sekitar Bantargebang. Bahkan Isnawa mencatat sudah 15 kali. Akibat pelemparan itu, kaca truk pecah sehingga armada harus diistirahatkan untuk perbaikan. "Sopir menjadi takut kalau buang sampah malam hari," ujarnya.
Isnawa mengapresiasi upaya Kepolisian Sektor Bantargebang yang segera menangkap pelakunya. Pelaku pelemparan truk sampah DKI semalam masih di bawah umur. Mereka adalah TP, 16 tahun, ABM (14), AW (16), dan MI (14). "Apa pun motifnya, pelemparan tak boleh terjadi lagi," ucapnya.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang Komisaris Siswo mengatakan pelemparan batu ke truk sampah milik DKI di Jalan Raya Siliwangi Kilometer 10, Kecamatan Bantargebang, terjadi sekitar pukul 22.30. Untungnya, sopir truk, Agus Tinggal, 43 tahun, tak mengalami luka serius. "Kami masih mendalami motifnya," tuturnya.
