TEMPO.CO, Depok - Kebakaran Cinere Bellevue pada Rabu, 4 Oktober 2017, membuat para penghuninya belum bisa kembali ke Apartemen Cinere Belleveu Suite and Mall. Mereka masih di tinggal sementara di hotel di sekitar Cinere Bellevue sampai waktu yang belum ditentukan.
Penghuni Tower B Lantai 20, Lisa, mengatakan bahwa PT Megapolitan Development, pengelola Cinere Bellevue, yang menyediakan fasilitas itu secara gratis. Sehari setelah kebakaran para penghuni sudah masuk hotel. ”Malam ketika kebakaran kami masih mencari penginapan sendiri,” kata Lisa kepada Tempo pada Ahad, 8 Oktober 2017.
Menurut Lisa, ada tiga hotel yang disediakan oleh pengelola, yakni Hotel Swiss-Bell Simatupang, Hotel Grandwhizz, dan Hotel 88 Fatmawati. “Seluruh kebutuhan ditanggung oleh pengelola, sampai makan juga."
Presiden Direktur PT Megapolitan Development Melani Lowas menuturkan, manejemen bertanggungjawab terhadap seluruh kebutuhan penghuni Apartemen Cinere Bellevue Suites and Mall. “Mereka yang dirawat di rumah sakit, seluruh biayanya akan (kami) bayarkan,” ucap Melani.
Menurut Melani, manajemen akan mengevaluasi sistem keamanan gedung, termasuk sistem alarm dan hidran. Manajemen berkomitmen menuntaskan masalah ini. “Puslabfor Mabes Polri akan datang untuk investigasi."
Lisa pun menyatakan, para penghuni berharap segera ada hasil investigasi dari kepolisian, termasuk soal alarm dan hidran yang tidak berfungsi dalam kebakaran Cinere Bellevue. “Yah, kami sabar aja sampai semua penyidikan selesai,” kata Lisa.
