TEMPO.CO, Jakarta - Dalam peristiwa Cinere Bellevue kebakaran, api belum bisa dipadamkan hingga pukul 12.00 karena sistem hidran air macet. Api yang berasal dari ledakan trafo listrik melahap bangunan apartemen dan mal Cinere Bellevue Suite sejak pukul 21.00, Rabu, 4 Oktober 2017.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Jakarta Selatan, Suwandi, mengatakan saat ini personel masih terus berusaha mengendalikan api. Sebanyak 10 mobil diturunkan untuk membantu damkar Kota Depok. "Kami kesulitan mencari air karena sistem hidran tidak nyala," ucap Suwandi kepada Tempo, Kamis, 5 Oktober 2017, di lokasi kebakaran.
Baca: Cinere Bellevue Kebakaran, Begini Kepanikan Penghuni Apartemen
Menurut dia, personel damkar sudah berusaha menggunakan hidran yang berada di gedung. Saat pompa sudah dinyalakan, tidak ada yang keluar. "Jadi mobil harus bolak-balik mencari air," ujarnya.
Untuk membantu proses pemadaman, tutur Suwandi, beberapa kaca gedung ikut dipecahkan. Beberapa tembok juga dibobol untuk mempermudah akses. "Hal ini biar asap bisa keluar cepat," katanya.
Suwandi juga menjelaskan, proses pemadaman lambat karena api menghanguskan gudang milik Hypermart. "Walaupun sudah dilakukan penyiraman, api beberapa kali menyala kembali. Isinya itu barang mudah terbakar, seperti Indomie dan kain-kain," ucap Suwandi soal upaya pemadaman di apartemen dan mal Cinere Bellevue Suite tersebut.