Smart Toilet di Halte Transjakarta, Harus Bayar Pakai Kartu

Senin, 9 Oktober 2017 18:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan smart toilet di Halte Monas, Jakarta Pusat, 9 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan toilet umum dengan konsep smart toilet di dua halte Transjakarta, yaitu halte Monas dan Balai Kota. Toilet itu disebut smart alias pintar karena dilengkapi sensor otomatis untuk mengaktifkan lampu dan exhaust fan untuk menghemat listrik.

Smart toilet di dua halte tersebut menggunakan sistem tapping untuk melakukan pembayaran. Toilet juga teknologi tangki air dan septic tank-nya mampu mengolah air limbah dari toilet sehingga efluen atau air buangannya aman untuk dibuang ke badan air.

"Toilet ini bukan hanya smart, tetapi juga limbahnya diolah," ujar Djarot di halte Transjakarta Monas, Senin, 9 Oktober 2017.

Baca: Jokowi Pengin Ada Toilet di Halte Busway

Setiap penumpang yang menggunakan toilet tersebut, kata Djarot, dikenakan biaya dengan memotong saldo saat kartu tapping e-money Transjakarta. Djarot menuturkan sebaiknya toilet tersebut tidak digratiskan karena hal itu dinilai tidak mendidik masyarakat. Namun selama uji coba, toilet tersebut gratis hingga tiga bulan ke depan.

"Kalau semua digratiskan enggak baik. Setidaknya, paling mahal Rp 2.000. Bukan dari sisi uang, tetapi kewajiban supaya dia ikut merawat," ujar Djarot.

Djarot berharap nantinya konsep toilet tersebut tidak hanya tersedia di halte Monas dan Balai Kota, melainkan di halte-halte ramai seperti koridor 13.

Baca: Halte Transjakarta Segera Dilengkapi Toilet

Selain itu, Djarot meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji untuk menyediakan smart toilet di tempat-tempat yang ramai, seperti pasar dan taman kota. "Karena salah satu ukuran (piala) adipura itu adalah keberadaan toilet yang bagus. Milik kami ini bukan hanya bagus, tapi juga pintar," ujar Djarot.

Menurut Djarot, keberadaan toilet pintar tersebut merupakan cita-cita pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, Ahok berencana membuat toilet di tempat ramai yang kebersihan dan keharumannya sekelas mal. Pembuatan toilet dengan tingkat kebersihan yang baik dan ramah disabilitas juga pernah diterapkan di Monas dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).

Smart toilet tersebut dibangun bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya dan PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Menurut Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti, pembuatan smart toilet itu rencananya akan terus ditambah. "Rencana implementasinya itu smart toilet ada 33 unit," ujar Subekti.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan sudah ada 77 unit toilet di halte Transjakarta. Namun, kata dia, kondisi toilet tersebut belum menggunakan konsep smart toilet. "Toilet ya 77 nanti didorong jadi smart semua," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

31 hari lalu

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya

Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

40 hari lalu

Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.

Baca Selengkapnya

Resmi Dioperasikan, Inilah 3 Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

41 hari lalu

Resmi Dioperasikan, Inilah 3 Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation setidaknya memiliki tiga keunggulan dibanding jenis kereta ekonomi sebelum-sebelumnya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

55 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Mau Menjelajah Selandia Baru dengan Campervan? Ketahui Aturan Ini agar Tak Kena Denda

1 Februari 2024

Mau Menjelajah Selandia Baru dengan Campervan? Ketahui Aturan Ini agar Tak Kena Denda

Undang-undang baru Selandia Baru mencegah para penggemar kemping merusak bagian-bagian indah pedesaan.

Baca Selengkapnya