Renovasi Stasiun Duri Dikebut Menjelang Uji Coba Kereta Bandara

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 12 Oktober 2017 08:17 WIB

Stasiun Kereta Khusus Bandara Duri masih dalam pengerjaan, pembangunannya memakan bahu peron sehingga penumpang KRL harus berhati-hati untuk dapat melalui peron Stasiun Duri. 11 Oktober 2017. Dewi/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Duri di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, bertambah sibuk berbenah menjelang uji coba layanan kereta bandara rute Jakarta- Bandara Soekarno-Hatta pada 25 November 2017.

“Kami terus bekerja siang malam agar proyek ini selesai tepat waktu,” kata salah satu pekerja proyek yang tidak ingin disebutkan namanya saat Tempo mengunjungi lokasi pada Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca juga: Awal 2018 Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi

Stasiun itu merupakan salah satu yang akan melayani perjalanan kereta bandara. Rute yang telah ditetapkan PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta adalah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Pengerjaan yang sudah tampak saat ini adalah pendirian bangunan baru Stasiun Duri yang terletak di ujung peron dekat kantor stasiun. Kondisi saat ini, Stasiun Duri hanya terdiri dari tiga peron.

Advertising
Advertising

Pada beberapa sisinya, ada bagian peron di jalur 2 dan 3 Stasiun Duri yang terpakai untuk pembangunan stasiun kereta bandara sehingga hanya setengah bagian peron yang dapat digunakan dan penumpang KRL harus mengantre untuk dapat berjalan di peron itu.

“Sedikit terganggu sih, tapi kalau untuk pembangunan kita bisa mengerti,” kata Rani, salah satu penumpang KRL yang akan menuju Tangerang.

Di tengah desak-desakan penumpang, tampak juga pembangunan perpanjangan peron di Stasiun Duri sedang dilakukan untuk mencegah penumpukan penumpang saat kereta bandara beroperasi bersamaan dengan KRL.

Bentuk bangunan stasiun kereta bandara sudah jelas terlihat. Stasiun tersebut terdiri dari 2 lantai dan dicat dengan nuansa minimalis abu-abu dan putih. Stasiun juga dibangun dengan arsitektur yang hemat penggunaan lampu karena memanfaatkan dinding kaca di hampir setiap sisinya.

Eskalator untuk naik dan turun sudah dipasang di dalam bangunan kaca itu. Sementara itu, di sisi luar bangunan tampak eskalator juga akan dipasang agar penumpang kereta bandara bisa turun dan berpindah ke Stasiun KRL Duri.

Stasiun Duri merupakan stasiun transit untuk penumpang dari atau menuju ke Tangerang, Manggarai, serta Jatinegara. Kereta Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan melewati empat stasiun itu dengan panjang jalur 36,3 kilometer dan waktu tempuh diperkirakan 57 menit sampai 1 jam.

Berita terkait

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

35 hari lalu

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

50 hari lalu

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

1 Maret 2024

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

15 Februari 2024

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

11 Januari 2024

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.

Baca Selengkapnya

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

15 November 2023

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

31 Oktober 2023

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

18 Oktober 2023

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.

Baca Selengkapnya

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

17 Oktober 2023

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya