TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Subdinas Sumber Daya Air dan Pantai Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Nyoman Suwandi mengatakan, Pemerintah ibu kota akan membangun tanggul sepanjang 500 meter di Muara Angke untuk menahan limpasan air pasang dari laut. "Masih dalam proses perencanaan," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu (23/06). Menurutnya, tanggul yang akan dibangun itu setinggi 1 meter dan berfungsi sebagai penahan air laut menuju wilayah pemukiman penduduk. Dengan tanggul tersebut, diharapkan limpasan air laut tidak lagi menggenangi kawasan Muara Angke. Dalam catatan Tempo, limpasan air laut kerap menggenangi kawasan pemukiman Muara Angke. Terakhir, air setinggi 2 meter merendam ribuan rumah dikawasan tersebut. Ia menambahkan, pembangunan tanggul tersebut merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya. Selain memisahkan antara pemukiman penduduk dengan pantai, tanggul juga akan dibangun di pinggir muara kali Angke. "Dua tahun lalu pernah dibangun tanggul, tapi tidak sampai ke Muara Angke," katanya. Selain tanggul permanen, juga akan dibuat tanggul darurat. Diharapkan pembangunan tanggul tersebut dapat dimulai akhir tahun ini. "Dananya sekitar Rp 30 Miliar," katanya. Dwi Riyanto Agustiar