Addie MS Ajak Warga Menyanyi Bersama Saat Pelepasan Djarot

Sabtu, 14 Oktober 2017 15:49 WIB

Salah satu pertunjukan dalam acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 14 Oktober 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta -Ucapan terima kasih warga Jakarta kepada 3 pemimpinnya, termasuk Gubernur Djarot Saiful Hidayat, digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sore ini. Acara berlangsung dari pukul 15.00 hingga pukul 24.00 WIB. Berbagai artis turut hadir dalam acara tersebut diantaranya konduktor kenamaan Addie MS.

"Nanti malam aku diminta ajak audiens nyanyi lagu-lagu nasional. " kata Addie melalui pesan singkat kepada Tempo, Sabtu 14 Oktober 2017, siang soal acara pelepasan Djarot dan dua pendahulunya. Ia menyebutkan 4 buah lagu, yaitu Indonesia Raya, Bangun Pemudi Pemuda, Rayuan Pulau Kelapa dan Mars Pancasila (Garuda Pancasila).
Baca : Djarot Berakhir, Relawan Gelar Pesta di Lapangan Banteng

Beberapa hari lalu, Addie juga sempat berbincang dengan Tempo. Ia membeberkan sedikit tentang partisipasinya dalam acara tersebut. "Mungkin seperti di balaikota kemarin, yang spontanitas lah. Yang di balaikota kan nggak ada persiapan. Ya, paling seperti itu." kata Addie.

"Kayaknya nanti ada band plus dari Dian HP akan mempersiapkan musik pengiringnya. Kalau dia live, kalau saya hanya memimpin nyanyi bersama seperti di balaikota." tambah Addie.

Addie juga menjelaskan alasannya berpartisipasi, "Saya sih berharap kita sama-sama berterima-kasih kepada Pak Jokowi, Ahok dan Djarot yang pernah jadi gubernur DKI ini atas kerja sama dan karyanya. Tapi, setelah terima kasih, yuk kita sama-sama dukung gubernur yang baru. Kenapa tidak tidak kita jalin perbedaan dengan harmoni. Semata-mata ingin merajut harmoni."

Selama periode 2012-2017, warga Jakarta dipimpin oleh 3 orang, yaitu Jokowi Widodo, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Jokowi memimpin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan Ahok, 15 Oktober 2012 - 19 November 2014, kemudian menjadi Presiden Indonesia.

Kepemimpinan dilanjutkan oleh Ahok dengan wakil Djarot Saiful Hidayat sejak 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Kemudian, Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama yang akhirnya mendorong dirinya mundur. Djarot melanjutkan tampuk pimpinan tanpa memiliki wakil hingga hari ini, 14 Oktober 2017.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya