Ini Pergub Terakhir yang Ditandatangani Djarot Sebelum Lengser

Reporter

Larissa Huda

Editor

Suseno

Senin, 16 Oktober 2017 14:33 WIB

Petugas kantor gubernur mencopot beberapa foto Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di ruang kerja gubernur, Balai Kota, Jakarta, 13 Oktober 2017. Pelantikan gubernur DKI Jakarta terpilih,Anies Baswedan akan dilakukan di Istana Merdeka 16 Oktober mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat telah meneken Peraturan Gubernur (Pergub) turunan dari Peraturan Daerah Tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Peraturan tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017. "Sudah (diteken) hari Jumat," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.

Setidaknya, ada tujuh jenis tunjangan yang mengalami kenaikan untuk pimpinan hingga anggota DPRD Jakarta. Tunjangan itu di antaranya tunjangan transportasi, tunjangan rapat, tunjangan reses, tunjangan komunikasi intensif, dan perjalanan dinas ke luar negeri.

Untuk tunjangan transportasi, anggota DPRD akan menerima sesuai dengan nilai appraisal dari kendaraan senilai Rp 21,5 juta, dipotong pajak 15 persen setiap bulan. Selain itu, setiap anggota dewan akan menerima uang tunjangan rapat.

Biaya rapat yang diterima Ketua DPRD setiap kali rapat Rp 500 ribu, Wakil Ketua Rp 400 ribu, dan anggota Rp 350 ribu. "Jadi nanti saya yakin rajin semuanya karena itu dasarnya cuma undangan rapat, proses rapat, dan hasil rapat," ucap Saefullah.

Baca juga
Djarot: 74 Persen Warga Jakarta Puas Kinerja Ahok-Djarot


Saefullah menuturkan, sebelumnya, pimpinan dan anggota DPRD tidak menerima tunjangan setiap kali datang rapat. Setelah pergub diteken, pimpinan hingga anggota berhak menerima tunjangan tersebut. Selain itu, anggota dewan akan menerima tunjangan komunikasi intensif RP 21 juta dan tunjangan reses Rp 21 juta.

"Untuk perjalan dinas ke luar negeri, kami mengikuti permenkeu (peraturan menteri keuangan). Tidak ada perubahan," tuturnya.

Sebelumnya, Djarot tidak mau menandatangani pergub yang mengatur tunjangan bagi anggota Dewan tersebut. Beberapa poin membuat pembahasan alot lantaran ada sejumlah anggota Dewan mengajukan besaran tunjangan dengan nilai fantastis. Pembahasan tersebut membuat sidang paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017 tertunda.

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

24 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

52 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

54 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya