Terdakwa Penembakan Calon Dokter Italia Dijerat Pasal Berlapis

Senin, 16 Oktober 2017 18:24 WIB

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama keluarga Italia Chandra Kirana. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO. CO. Tangerang - Sidang perdana penembakan terhadap calon dokter gigi Italia Chandra Kirana Putri digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin, 16 Oktober 2017. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Sulastri membacakan dakwaan di muka persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Indra Cahya.

Dalam sidang itu, terdakwa Sudirman, 20 tahun, mengenakan rompi merah dan kemeja putih lengan panjang. Sudirman alias Man bin Rohidi didampingi kuasa hukumnya, Fransiska Indra Sari.

Dalam dakwaannya, Jaksa Sulastri menyatakan Sudirman bersama-sama dengan Saiful alias Ipul pada Senin, 12 Juni 2017 mendatangi rumah Sugiarti di Perumahan Bugel Indah di jalan Gunung Raung Blok B Kelurahan Bugel Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Ipul, rekan Sudirman dalam aksi pencurian itu tewas ditembak polisi.

Jaksa Sulastri menyebutkan saat itu, saksi Sugiarti yang merupakan ibu Italia Chandra Kirana Putri sedang menyetrika baju di ruang tengah depan TV, sedangkan Italia Chandra sedang mengupas bawang.

Pada saat itu korban mendengar gembok pagar depan rumah (-seperti dibuka) lalu berkat kepada ibunya, "Mah, gembok pagar goyang-goyang kalau kucing kedengeran bergerak pagarnya," kata Italia diucapkan ulang Jaksa Sulastri.

Dalam dakwaan, Sulastri menyebutkan karena penasaran Sugiarti keluar rumah dan pada saat membuka pintu ruang tamu dia mendapati Saiful dengan memakai helm menodongkan senjata api jenis pistol ke arah Sugiarti.

"Jangan teriak lu, teriak gua tembak, karena itu saksi Sugiarti mundur, tapi saksi melihat terdakwa berusaha membuka rantai sepeda motor Honda Beat tahun 2016 warna hitam B 3378 CFH milik korban yang diparkir di teras. Karena itu saksi masuk rumah menutup pintu kencang sambil berteriak-teriak maling! maling!" kata Sulastri membacakan dakwaan.

Mendengar teriakan ibunya, korban Italia lalu keluar rumah lewat samping rumah dan masuk ke rumah mengambil pengki dan melempar ke arah terdakwa. " Saiful melihat korban mengatakan, 'saya tembak lu' dan langsung menembak ke arah korban satu kali bagian dada dan meninggal dunia dalam perjalanan rumah sakit," kata Sulastri.

Peran terdakwa Sudirman adalah menjadi partner pencurian sepeda motor bersama Saiful. Ada empat kali pencurian yang hasilnya dibagi dua, nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Dalam perkara ini terdakwa turut bersama melakukan pencurian yang didahului disertai dengan kekeraaan mengakibatkan kematian. Dengan demikian terdakwa diancam pidana pasal 338 KUHP jo pasal 55,ayat (1) ke-1KUHP. Selain pasal itu terdakwa juga dijerat pasal 365 KUHP dan pasal 365 KUHP.

Kuasa hukum terdakwa penembakan, Fransiska Indra Sari menyatakan dakwaan jaksa sudah sesuai dengan berita pemeriksaan di Kepolisian. "Kami tidak mengajukan eksepsi, klien kami juga telah mengakui perbuatannya termasuk menyerahkan diri," kata Fransiska ditemui usai sidang.






Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya