TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mengamankan pemilik tas mencurigakan di Polda Metro Jaya yang sempat diduga berisi bom. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku tengah mencari penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo. Pelaku, yang merupakan warga negara Malaysia itu, mengaku Agnes sebagai istrinya.

"Masih kami cari dan cocokan dengan keterangannya yang nyebut nama istrinya Agnes Monica," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Nico Afinta di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Oktober 2017.

Baca : Koper Diduga Bom di Polda Metro Jaya Ternyata Berisi Baju dan Buku

Menurut Nico, pelaku bernama Hairulanuar itu tiba di Indonesia sejak sepekan lalu. "Dia mengaku telah masuk ke Indonesia sejak 11 Oktober 2017 untuk mencari istrinya," ucapnya. Hairul telah menggelandang di sekitar Polda Metro Jaya sejak tiga hari lalu karena kehabisan uang. Dia menitipkan tasnya di pos jaga Polda Metro Jaya untuk mengamen. "Dia menggelar tikar di depan kantor PMJ (Polda Metro Jaya) dan sekitar wilayah SCBD (Sudirman Central Business District)."

Sebelumnya polisi sempat digegerkan sebuah koper dan tas mencurigakan yang tergeletak di pos jaga Polda Metro Jaya, Rabu, 18 Oktober 2017. Koper dan tas itu sempat diduga berisi bom, lalu polisi mendatangkan tim Gegana dan penjinak bom untuk mengecek isi kedua barang tersebut. Setelah dibongkar, kedua tas itu berisi pakaian, buku, alat mandi, serta kartu tanda penduduk milik pelaku.

Nico menjelaskan, polisi tidak menemukan unsur tindak pidana maupun terorisme dari pelaku, meski pelaku pernah memiliki catatan kriminal pada 2009 karena penggunaan obat terlarang.

Meski mengaku sebagai suami Agnes, pihak Polda Metro Jaya juga tidak menilai Hairul mengidap gangguan jiwa. "Sementara masih normal karena lancar jawab pertanyaannya," ujarnya. "Nanti dicek ya."