Demonstrasi Mahasiswa 3 Tahun Jokowi-JK Berakhir Ricuh

Reporter

Adam Prireza

Sabtu, 21 Oktober 2017 01:47 WIB

Ribuan mahasiswa berdemonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 20 Oktober 2017. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir dalam rangka mengevaluasi tiga tahun masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa yang berdemonstrasi mengusung isu kepemimpinan 3 tahun Jokowi-JK atau Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak siang tadi, Jumat, 20 Oktober 2017, akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 23.26 WIB.

Sekitar 100 demontran itu akhirnya bubar setelah polisi membuka arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya ditutup untuk kendaraan umum. Dengan begitu, sisa demonstras masih duduk di tengah jalan terpaksa minggir ke trotoar depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Kami tidak akan pulang sampai Pak Jokowi menemui kami," teriak salah satu mahasiswa.

Kericuhan sempat terjadi pada saat polisi memaksa mahasiswa di trotoar untuk pergi. Aksi saling dorong dengan polisi tidak terelakkan. Tempo menyaksikan polisi menangkap sekitar enam demonstran yang diduga sebagai provokator bentrokan. Salah satunya digiring dengan kepala berdarah.

Mahasiswa yang ditangkap itu kemudian dibawa ke tenda polisi di Silang Monumen Nasional bagian Barat Laut. Sampai berita ini dibuat, belum ada polisi yang bisa dikonfirmasi soal penangkapan tersebut.

Sebelumnya, satu-persatu koalisi mahasiswa meninggalkan tempat. Dari sekitar 3.000 mahasiswa yang hadir, tersisa tidak lebih dari 100 orang yang tetap duduk hingga pembubaran dilakukan.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto sudah meminta para mahasiswa membubarkan diri sekitar 20 menit setelah batas berorasi pukul 18.00 berlalu. "Kami sudah beri tenggang waktu, mohon adik-adik mahasiswa membubarkan diri," kata Suyudi. Namun, imbauan tersebut diabaikan oleh para demonstran yang mengkritik pemerintahan 3 tahun Jokowi-JK.

Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru

Berita terkait

Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

20 Februari 2018

Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

Menurut penelitian Indef, Rasio Penciptaan Kerja dalam tiga tahun masa pemerintah Jokowi masih di bawah era pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

15 Februari 2018

Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan bahwa Presiden Jokowi mulai kehilangan dukungan dari kalangan terdidik.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

6 Desember 2017

Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

Presiden Jokowi mengklaim kondisi perekonomian saat ini lebih baik daripada 3 tahun lalu ketika ia baru pemerintah, meski pertumbuhan di bawah target.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

6 November 2017

Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

Jokowi menganggap Kabinet Kerja bekerja dengan memuaskan karena bisa mengikuti ritmenya. Jokowi enggan menjawab reshuffle.

Baca Selengkapnya

Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

6 November 2017

Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

Banyak proyek strategis yang baru selesai di tahun 2020an menurut Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

6 November 2017

Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

Presiden Jokowi menganggap pemerintah akan merugi puluhan triliun jika LRT tidak diprioritaskan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

6 November 2017

Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

Pembangunan akses didahulukan Jokowi dengan pertimbangan bisa memicu transaksi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

6 November 2017

Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

Pengusaha swasta menolak atau enggan mengerjakan proyek-proyek luar Jawa yang ditawarkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

6 November 2017

Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

Presiden Jokowi menganggap 'tekanan' mendorong BUMN lebih inovatif dalam mencari pendanaan infrastruktur

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

6 November 2017

Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mencari imbal politik dan ekonomi cepat dari proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya