Bikin Macet Puncak, Acara Korpri DKI Tidak Ada Surat ke Polisi

Sabtu, 21 Oktober 2017 18:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan tea walk anggota Korpri DKI di Gunung Mas, Puncak, Bogor, 21 Oktober 2017. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky menyatakan tidak ada surat pemberitahuan ke Polres Bogor tentang kegiatan Tea Walk di Puncak, yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu pagi, 21 Oktober 2017. Kegiatan di kawasan Perkebunan Teh Gunung Mas itu, diikuti sekitar 15 ribu karyawan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami juga kaget ada acara ini, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada kami pihak kepolisian," kata Andi Mohammad Dicky, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Padahal acara Tea Walk, yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama 15 ribu orang pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, menjadi penyebab utama kemacetan parah di jalur Puncak. Macet di jalur Puncak terjadi sejak Sabtu pagi hingga siang.

Baca: Sejak 2012, Baru Gubernur Anies Ikut Acara Korpri DKI di Puncak

"Kalau diberi tahu kan bisa kita antisipasi, kita arahkan misalnya kita sampaikan agar pakai bus bukan mobil pribadi dan kami kawal bukan sporadis pakai mobil pribadi," kata Andi.

Daya tampung parkir lokasi wisata kebun teh Gunung Mas bila dikunjungi lebih 10 ribu orang dan semua pengunjung membawa mobil pribadi tentu akan overloaded, "Akibatnya sebagian besar mobil pribadi yang dibawa oleh masyarakat akan diparkir sampai pinggir Jalan Raya Puncak," kata dia.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan di kawasan Puncak, pihaknya menutup akses pintu masuk ke Gunung Mas karena banyak kendaraan peserta Tea Walk diparkir di pinggir jalan raya.

Baca: Lawan Arus Saat One Way, Suami dan Istri Tewas di Jalur Puncak

"Kalo lihat tadi, kendaraan mereka tidak teratur parkir di dalam, sehingga sampai keluar Gunung Mas, mengakibatkan kemacetan parah di jalur Puncak," kata dia.

Polres Bogor mengimbau jajaran Pemprov DKI Jakarta yang ikut acara Tea Walk agar mentaati tata tertib lalu lintas. "Kami memberi tahu kepada panitia DKI Jakarta untuk tetap tertib dalam berkendara dan tidak melawan arus sehingga membahayakan pengendara lain," katanya.

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

20 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

21 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

21 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya