Personel Brimob Polda Metro Jaya mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, 26 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO, Tangerang - Puluhan karyawan pabrik kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang terjebak dalam bangunan saat kebakaran dan ledakan hebat melanda pabrik itu, Kamis 26 Oktober 2017. Para karyawan tidak bisa keluar dari pabrik meski api sudah membesar dan asap pekat menyelimuti karena pintu gerbang pabrik itu digembok.
"Saat kami tiba di lokasi, kami langsung dobrak pintu yang tergembok. Setelah pintu terbuka, karyawan yang berada di bagian luar pabrik langsung berlarian menyelamatkan diri," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Agus Suryana kepada Tempo hari ini.
Meski banyak karyawan yang selamat, kata Agus, banyak juga karyawan yang menderita luka bakar dan tewas terbakar. "Ada yang keluar diseret temennya, ada juga yang sudah hangus menjadi mayat," kata Agus.
Agus mengatakan bangunan pabrik menyerupai gudang yang terbagi dalam dua bagian. Sebagian karyawan bekerja di bagian depan yang merupakan luar bangunan. Di bagian tengah bangunan terdapat mesin dan gudang bahan baku kembang api dan petasan. Sementara di bagian belakang bangunan tertutup rapat diisi pekerja di bagian pengepakan.
Petugas, kata Agus, kesulitan mengevakuasi karyawan yang terjebak di bagian belakang pabrik pada kebakaran itu. Hingga ledakan kedua yang sangat kuat terjadi dan korban berjatuhan semakin banyak.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.