Polisi Cari 7 dari 10 Karyawan Pabrik Petasan yang Hilang
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 27 Oktober 2017 11:40 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menyatakan tiga dari sepuluh orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran pabrik petasan di Kosambi sebenarnya diinformasikan masih hidup. Pencarian karyawan pabrik petasan dan kembang api kawat PT Panca Buana Cahaya Sukses itu dilakukan sejak Kamis, 26 Oktober 2017.
Pabrik petasan di Jalan Raya Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kosambi, Kabupaten Tangerang, itu mengalami kebakaran hebat pada Kamis.
Menurut Kepala Polres Metropolitan Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan, saat ini, pihaknya sedang berkonsentrasi mencari tahu keberadaan sepuluh orang tersebut.
"Dari sepuluh orang itu, tiga di antaranya diinformasikan masih hidup. Satu orang bernama Nur Yulia. Ibu ini melakukan presensi saat tiba di kantor. Ketika lihat kondisi pabrik terbakar, dia langsung pulang," kata Harry ditemui di lokasi kebakaran, Jumat, 27 Oktober 2017.
Baca: Polisi Tangkap Pemilik Pabrik Petasan Kosambi
Dua orang lain yang dilaporkan hilang juga diketahui masih hidup, bahkan membantu temannya menyelamatkan diri saat kejadian. "Mereka lagi masuk kerja, tapi posisinya di luar dan membantu teman-temannya keluar dari pabrik," ujar Harry.
Polisi tengah mencari dua karyawan yang belum diketahui namanya tersebut untuk memastikan keberadaannya.
Hingga saat ini, korban tewas dalam kebakaran pabrik petasan itu sebanyak 47 orang. Jenazah korban ledakan yang diikuti kebakaran besar itu kini dalam proses identifikasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.
Korban luka bakar yang dirawat intensif sebanyak tujuh orang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Korban luka bakar lain sebanyak 34 orang dirawat di RSIA Bun, Kosambi, dan lima korban di RS Mitra Husada.