Upaya Bekasi Pertahankan Budi Daya Ikan Hias Terbesar Indonesia

Sabtu, 28 Oktober 2017 05:44 WIB

Pekerja membersihkan akuarium berisi ikan hias jenis Manfish di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Ikan yang dikenal dengan julukan Angel Fish ini merupakan salah satu spesies ikan hias favorit. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi -Sejak 1998 Kota Bekasi menjadi eksportir terbesar ikan hias di Indonesia dan jutaan ekor aneka ikan hias air tawar didistribusikan ke berbagai mancanegara setiap bulannya.

"Prospeknya sangat jelas," kata Ketua Asosiasi Ikan Hias Bekasi, Atep Setiawan kepada Tempo, Jumat, 27 Oktober 2017.

Atep mengatakan, permintaan ikan hias cukup stabil dari tahun ke tahun. Justru produksi mengalami penurunan dari waktu ke waktu, karena banyak pembudidaya ikan hias gulung tikar. Atep mencatat, jumlah pembudidaya ikan hias air tawar di Kota Bekasi kini sekitar 400-an orang.
Baca : Susi: Transportasi Kunci Meningkatkan Nilai Ekspor Perikanan Indonesia

Jumlah itu menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya mencapai 700-an orang. Hal itu lah yang membuat pembudidaya ikan hias kewalahan memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. 75 persen produksi ikan hias air tawar diekspor ke Asia, Eropa, bahkan Amerika. "Paling banyak ke Cina, kebutuhan ikan hias di sana no limit," kata Atep.

Menurut Atep, salah satu faktor yang membuat pembudi daya ikan hias sulit berkembang karena tergerus perkembangan zaman. Dulu, kata dia, pembudi daya cukup gampang mencari pakan ikan seperti kutu air, jentik nyamuk, dan lainnya. Sebab, masih cukup banyak rawa, maupun sawah. "Sekarang banyak yang berubah menjadi klaster, dan berdiri bangunan," kata dia.

Atep tak ingin eksistensi budi daya ikan hias dan pemasok ikan hias terbesar di Indonesia ke mancanegara sirna. Untungnya, pemerintah daerah kini mulai membuka diri dengan memfasilitasi tempat sebagai sentra ikan hias. Sementara ditetapkan di Jalan Pariwisata, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu. "Di sini kami harus berbagi tempat dengan pedagang burung," kata Atep.

Digelarnya pameran dan bisnis ikan hias 'Aquabex' tahun 2017 di sentra ikan hias dengan 60 spesias ikan, kata dia, semakin merangsang pelaku bisnis dan pembudidaya berkembang. Bahkan, permintaan kios di sentra cukup banyak. "Permintaan banyak, tapi tempatnya tidak ada," kata dia. "Karena di sini sudah ada burung."

Selain memfasilitasi tempat sebagai sentra ikan hias, pemerintah juga mulai membantu pendaan. Para pembudidaya yang kekurangan indukan mulai disuplai, sehingga produksi tetap stabil. "Pemilihan indukan unggul sudah mulai konsen, dan itu dilakukan pelaku ikan hias," ujar Atep. "Beda dengan dulu yang penting ikan."
Simak : KKP Buka Keran Investasi Perikanan untuk Jepang

Menurut dia, di Kota Bekasi ada 18 eksportir ikan hias, paling banyak di Indonesia, ketimbang darah lain. Mereka, ujar dia, siap mengirimkan produksi ikan setiap waktu. Sebab, kebutuhan ikan hias di luar negeri tak pernah menurun. "Dalam seminggu, hampir setiap hari kirim ikan hias," kata dia.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, potensi budidaya ikan hias sangat menjanjikan. Ia meminta organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sinergi. "Sentra ikan hias jangan disatukan dengan pasar burung," kata dia.

Rahmat meminta anak buahnya menyiapkan tempat di Pasar Teluk Buyung, Bekasi Utara. Sehingga antara sentra ikan hias dan burung dipisah. Ia meminta salah satu haru mengalah, agar usaha bisa berkembang dengan baik. "Saran saya ikan saja yang ke sana, karena dekat dengan Summarecon," kata dia.

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

16 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

46 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

46 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

47 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

47 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya