Pabrik Petasan Terbakar, Tangerang Repot Awasi Ribuan Industri

Sabtu, 28 Oktober 2017 07:19 WIB

Kondisi pabrik petasan, PT Panca Buana Cahaya usai terbakar, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. PT yang baru beroperasi sejak dua bulan lalu dan memeperkerjakan 103 orang ini terbakar pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang. Tempo/Ilham fikri

TEMPO.CO, Tangerang -Soal pengawasan dalam kasus pabrik petasan terbakar di Kosambi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seperti terlihat kewalahan. Sebab menurutnya ribuan industri berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Tiidak mungkin setiap hari mengawasi pabrik, ribuan industri di sini, personil kita juga tidak mencukupi," kata Zaki saat dihubungi Tempo, Jumat 27 Oktober 2017.

Zaki Iskandar mengatakan pihaknya mengeluarkan perijinan terhadap setiap perusahaan baru setelah persyaratan administrasi lengkap. "Kalau persyaratan lengkap tidak mungkin kami tolak," kata Zaki kepada Tempo.

Baca : Kenapa Polda Metro Belum Rilis Tersangka Pabrik Petasan Terbakar

Zaki menyebutkan demikian pula perijinan yang dikeluarkan untuk PT Panca Buana Cahaya Sukses, pabrik petasan dan kembang api kawat di Kosambi itu.

Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) kata Zaki diterbitkan karena pemohon sudah mengikuti tahapan perijinan sebelumnya seperti halnya lokasi yang berada pada peruntukan gudang dan industri sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah dan sudah memiliki izin lingkungan serta sesuai site plan.

Hari Senin pekan depan kata Zaki pihaknya akan mengumpulkan para organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan lainnya termasuk camat.

"Hari Senin saya kumpulkan mereka. Kami akan minta pendataan pabrik-pabrik beresiko tinggi seperti ini (-pabrik bahan peledak), pergudangan termasuk meminta pengelola kawasan agar mendata tenant. Kalau ada kecelakaan atau kebakaran mereka juga harus bertanggungjawab,"kata Zaki.

Diketahui kebakaran hebat terjadi di pabrik petasan dan kembang api kawat PT Panca Buana Cahaya Sukses di jalan Raya SMPN 1 Kosambi Kabupaten Tangerang pada Kamis pagi, 26 Oktober 2017.

Akibat kebakaran di pabrik petasan yang belum diketahui penyebabnya itu, korban tewas mencapai 47 orang, 29 dirawat di RS Ibu dan Anak Bun Kosambi, 12 di RSUD Tangerang, tiga ditemukan hidup dan sehat serta 7 orang belum diketahui nasibnya. Keseluruhan korban adalah manifes pekerja yang pada saat kejadian masuk kerja.

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

14 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

17 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

19 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya