TEMPO.CO, Bekasi -Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan dua seksi ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu) pada Jumat pagi tadi, 3 November 2017. Walhasil, jalan bebas hambatan tersebut sudah bisa dipakai mulai besok setelah mangkrak selama 20 tahun lebih.

Berdasarkan pantauan TEMPO, Jokowi tiba di lokasi peresmian di ruas jalan Tol Becakayu , Jakasampurna, Bekasi Barat pukul 08.00 WIB menggunakan mobil off road. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian disambut oleh sejumlah menteri kabinet kerja yang sudah tiba lebih dulu.
Baca : Sempat Mangkrak Dua Dekade, Jalan Tol Becakayu Diresmikan

Sejumlah menteri yang hadir di lokasi seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda usai meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1b dan 1c sepanjang 8,26 km, Kali Malang, Jakarta, 3 November 2017. TEMPO/Subekti.

"Selesai ini, akan diteruskan sampai Bekasi Barat hingga Tambun," kata Jokowi ketika meresmikan. Waskita Karya melalui anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road, memegang saham mayoritas Jalan Tol Becakayu sebanyak 98,97 persen. Sisanya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 1,03 persen.

Pembangunan ruas tol Becakayu ini sempat terhenti sejak tahun 1996 atau selama 21 tahun lalu. Lama mangkrak, Presiden memerintahkan untuk dilanjutkan pada awal 2015 lalu. Jalan tersebut dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Kasablanka-Jaka Sampurna memiliki panjang 11 kilometer. Seksi II yang awalnya ke Bekasi Timur bagian utara diubah ke Tambun.