Alasan Sandiaga Sebut PKL Tanah Abang Bersedia Pindah

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 3 November 2017 12:03 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai berlari dari kediamannya menuju Balai Kota, Jumat, 3 November 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno
kembali berlari dari Jalan Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju Balai Kota Jakarta dengan rute lewat Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sandiaga mengaku sengaja menemui pedagang kaki lima (PKL) yang dianggap mengganggu lalu lintas. Dia memang berniat menata kawasan Pasar Tanah Abang.

Namun Sandiaga mengatakan tidak ingin menggunakan pendekatan represif atau kekerasan dengan menggusur PKL liar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dia memilih pendekatan komunikasi.

Baca: Tanah Abang Ruwet, Jokowi Beri Tip Jitu kepada Anies-Sandi

"Sebetulnya mereka mencari nafkah sehari-hari dan bersedia ditata. Bersedia diajak sebagai bagian penataan Tanah Abang," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat, 3 November 2017.

Sandiaga belum mau menyebutkan secara detail rencananya menata Tanah Abang lantaran belum mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sandiaga yakin solusi yang dia tawarkan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga akan ada reaksi yang luar biasa dari sejumlah masyarakat.

"Saya mohon itu pengaturan Tanah Abang sangat didukung karena ini adalah buah kebijakan yang sangat ditunggu. Kami akan godok. Saya akan minta persetujuan Gubernur. Setelah itu kami akan umumkan sore ini," kata Sandiaga.
Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, 18 Oktober 2017. Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal. ANTARA

Sandiaga mengatakan akan melaporkan hasil kajiannya kepada Anies. Jika usul tersebut disetujui, Sandiaga berjanji akan mengumumkan solusinya kepada publik. Namun, dia berharap, solusi yang ia ajukan ini hanya temporer. Pasalnya, kata Sandiaga, kawasan Pasar Tanah Abang akan dibangun dengan berorientasi pada pengembangan transit.

Permasalahan PKL di sekitar Pasar Tanah Abang kembali marak. Mereka memenuhi trotoar sehingga mengganggu pengguna jalan. Pemerintah belum mengambil langkah menertibkan para pedagang itu. Sedangkan PKL di Tanah Abang tidak pernah menyerah bertahan di trotoar meski berkali-kali ditertibkan.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya