Pilkada Kota Bekasi, Pengamat: Rahmat Effendi Berpeluang Menang

Senin, 6 November 2017 13:12 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat siaran Live bersama Tim Redaksi TEMPO. TEMPO/RYAN MAULANA

TEMPO.CO, Bekasi - Pengamat politik dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, memperkirakan petahana Rahmat Effendi berpeluang besar kembali memenangi pemilihan kepala daerah di Kota Bekasi pada 2018. "Kalau petahana berpasangan lagi dengan PKS, sangat besar kemungkinan menang pilkada," kata Adi kepada Tempo, Senin, 6 November 2017.

Tak berpasangan dengan Partai Keadilan Sejahtera pun, kata Adi, petahana juga mempunyai kans menang cukup tinggi. Namun, berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya, Rahmat, yang kini menjabat Wali Kota Bekasi, menang tidak mutlak, sedangkan partisipasi pemilihnya rendah. "Sekarang kemenangan calon ditentukan jumlah pasangan dan konfigurasi koalisi," ujarnya.

Sejauh ini, Adi menambahkan, belum ada ketetapan koalisi dari partai politik di Kota Bekasi. Semua parpol masih menjajaki kemungkinan berkoalisi meski masing-masing partai mulai menunjukkan figur yang bakal diusung menjadi calon wali kota atau wakil wali kota. "Partai masih berhitung sebelum memutuskan koalisi."

Menurut Adi, petahana cukup diuntungkan dalam pilkada ini. Sebab, popularitas dan elektabilitasnya terus meningkat menyusul dibuatnya program-program dari pemerintah yang prorakyat. “Di antaranya membuat program Kartu Sehat (KS) bagi semua kalangan, di mana berobat ke semua rumah sakit gratis,” ucapnya.

Dalam beberapa kesempatan, Rahmat Effendi mengaku tak mau buru-buru mempersiapkan diri menghadapi pilkada Kota Bekasi. "Mengalir saja," katanya seusai rapat paripurna di DPRD Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Rahmat mengaku masih fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Bekasi hingga tahun depan ketimbang memikirkan pilkada. Menurut dia, pencapaiannya cukup memuaskan karena target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah terealisasi sejak tahun ketiga. "Pendidikan gratis dan kesehatan gratis sudah dinikmati, infrastruktur sudah bagus semua," tuturnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya