Dinas Perhubungan DKI Usulkan Kenaikan Anggaran 2018 Sebesar 81%

Reporter

Friski Riana

Rabu, 8 November 2017 17:21 WIB

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah memberikan arahan kepada pengguna kendaraan terkait dengan sistem ganjil genap di kawasan Thamrin,Jakarta Pusat, 27 Juli 2016. Tempo/Azis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengusulkan kenaikan 81 persen pada anggaran 2018. Pada tahun ini, besaran anggaran Rp 429 miliar dengan 355 kegiatan.

"Untuk pra-KUA PPAS 2018 jumlah kegiatannya 409 dengan anggaran Rp 777,3 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Rabu, 8 November 2017.

Bersama dengan Komisi B DPRD DKI, Andri rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

Andri menjelaskan, jumlah kegiatan pda 2018 mengalami kenaikan sebesar 15 persen dibanding tahun lalu sebanyak 355 kegiatan.

Menurut Andri, total anggaran yang diajukan sudah mengakomodasi visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam bidang transportasi yang disinkronkan dengan kegiatan instansinya. Untuk sinkronisasi kegiatannya dibutuhkan anggaran Rp 59,5 miliar.

Sedangkan anggaran untuk 30 kegiatan prioritas Dinas Perhubungan DKI berjumlah Rp 501 miliar. Selain itu, hasil reses dan aspirasi masyarakat dianggarkan Rp 175 miliar atau 19,46 persen dari total anggaran Dinas Perhubungan.

Andri mengatakan instansinya juga melakukan penebalan dan pengurangan untuk 12 kegiatan dan anggaran. Namun, dia memastikan, penebalan dan pengurangan itu hanya untuk kegiatan yang sudah teranggarkan.

Itu pun, kata Andri, masih tersisa Rp 12 miliar saat melakukan penebalan dan pengurangan. "Usul tidak ada yang ditambah dari luar," ucapnya.

Usul penebalan kegiatan dan anggaran di antaranya pemeliharaan terminal dari Rp 5,9 miliar menjadi Rp 8,7 miliar, peningkatan terminal terpadu Pulogebang dari Rp 4,9 miliar menjadi Rp 5,6 miliar, serta pendampingan kegiatan Dinas Perhubungan dari Rp 389 juta menjadi Rp 532 juta.

Penambahan juga dimasukkan ke kegiatan survei capaian Standar Pelayanan Minimal Transjakarta Busway dari Rp 2,2 miliar menjadi Rp 4,5 miliar. Selain itu, pelayanan kapal angkutan perairan dari Rp 15 miliar menjadi Rp 15,8 miliar.

Usul kegiatan yang dihapus adalah pembangunan kanopi dan tanggul dermaga Pulau Harapan, pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran, pembangunan sistem informasi terminal bus Kampung Rambutan, serta DED terminal di lokasi rusun terpadu.

Sedangkan kegiatan yang anggarannya dikurangi adalah penyediaan kendaraan dinas operasional khusus dari Rp 10,8 miliar menjadi Rp 7,4 miliar.

Pengurangan anggaran Dinas Perhubungan juga terjadi pada pembangunan lajur uji mekanis dari Rp 9,9 miliar menjadi 7,2 miliar, juga pelaksanaan tugas pegawai tidak tetap dari Rp 17,8 miliar menjadi Rp 15,7 miliar.

Berita terkait

Liburan Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Dipadati Kendaraan

22 Desember 2019

Liburan Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Dipadati Kendaraan

Kenaikan jumlah kendaraan yang memadati Yogyakarta selama liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai enam persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Mudik 2019, Rambu di Jalan Alternatif Jawa Barat Minim

22 Mei 2019

Menjelang Mudik 2019, Rambu di Jalan Alternatif Jawa Barat Minim

Menjelang Mudik 2019, Kadishub Jabar Hery Antasari mengakui belum semua jalan alternatif di Jawa Barat dilengkapi rambu, marka, serta penerangan.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2019 Naik 10 Persen

7 Mei 2019

Jawa Barat Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2019 Naik 10 Persen

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2019 meningkat 10 persen.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Aktifkan Lagi Jalur Kereta Semarang - Yogyakarta

6 Desember 2018

Pemerintah Akan Aktifkan Lagi Jalur Kereta Semarang - Yogyakarta

Jalur kereta Semarang - Yogyakarta bakal diaktifkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jalan Rusak, Truk 8 Ton Bakal Dilarang Lewat Kalimalang

26 November 2018

Penyebab Jalan Rusak, Truk 8 Ton Bakal Dilarang Lewat Kalimalang

Dua pekan lagi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi melarang truk di atas 8 ton melintas di jalur Kalimalang karena menjadi penyebab jalan rusak.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya