Anies Baswedan Jelaskan Strateginya di Pengajian Muhammadiyah

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 11 November 2017 14:00 WIB

Kondisi JPO Halte Busway di Jembatan Besi tampak memprihatinkan tanpa atap, Kamis 9 November 2017. Gubernur DKI Jakarta berjanji akan segera mengevaluasi sejumlah fasilitas publik. Foto: TEMPO/Dewi N

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak strategi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diklaim mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Ibu Kota, sekaligus membangun Jakarta yang berkemajuan. Dia menyampaikannya dalam forum Muhammadiyah di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Anies, strateginya sesuai dengan pengajian bulanan Muhammadiyah pada Jumat malam, 10 November 2017, yang bertema "Membangun Jakarta yang Berkemajuan." Dia hadir menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut.

Ada empat permasalahan besar di Jakarta yang disampaikan Anies berikut berbagai strategi penyelesaian yang direncanakan. "Permasalahan di Jakarta itu kompleks, yang pertama adalah masalah kemiskinan yang sangat ekstrem," kata Anies.

Menurut Anies, 223 RW di Jakarta yang terbilang kumuh dan miskin. Jika dalam satu RW ada 10-15 RT, berapa banyak yang kumuh dan miskin. Untuk mengatasinya, dia ingin menyediakan lapangan pekerjaan terlebih dahulu dengan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebab tidak ada pasar di Indonesia sebesar Jakarta.

"Nanti tukang jahit yang di kampung-kampung itu dikumpulkan dan diajari standar, sehingga kalau ada pesanan seragam pemerintahan bisa diantar ke mereka saja."

Permasalahan yang tidak kalah ruwet adalah pendidikan. Menurut Anies, 52 persen penduduk Jakarta Utara yang tidak tamat SMA dan 56 persen penduduk Jakarta Barat pun demikian. Angka itu seolah tidak terlihat karena ditutupi wilayah lain dan tenaga kerja dari luar Jakarta. Maka berencana mendorong pendidikan yang lebih efektif, dengan dua hari di sekolah dan tiga hari magang di tempat bekerja.

Permasalahan ketiga, Gubernur Anies Baswedan melanjutkan, distrust atau ketidakpercayaan masyarakat. Anies pun akan memupuk kepercayaan warga Jakarta dengan membangun ruang-ruang publik untuk berinteraksi, menutup tempat-tempat prostitusi, merangkul semua agama, dan juga memberikan fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas. Sebagai ilustrasi, ada 2-3 persen penyandang disabilitas di Jakarta tapi hanya ada 10 mobil bantuan untuk mereka.

Keempat adalah masalah korupsi. Anies mengatakan korupsi di Jakarta bukan karena kebutuhan tapi karena keserakahan dan sistem. Di depan hadirin pengajian Muhammadiyah, Anies berjanji transparan dengan membuka anggaran dan pemanfaatannya kepada publik. Anies juga akan merekrut banyak relawan untuk membantu dia menyelesaikan setiap permasalahan di Jakarta.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya