Kalahkan 2 Profesor, Arif Satria Jadi Rektor Baru IPB

Kamis, 16 November 2017 08:04 WIB

Dr. Arif Satria, SP, M.Si , Rektor IPB Periode 2017-2022. ipb.ac.id

TEMPO.CO, Bogor - Dekan termuda Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria, SP, M.Si terpilih menjadi rektor baru periode 2017-20122. Dia menggantikan Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. Sebelumnya, Arif menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA).

Arief, 46 tahun, mengalahkan dua kandidat lainnya bertitel profesor dalam Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat IPB yang digelar Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, pada Rabu malam, 15 November 2017. Mereka adalah Prof. Dr. Muh Yusram Massijaya dan Prof. Yonny Koesmaryono.

"Ketiganya melakukan pemaparan tentang rencana strategis dan program kerja calon rektor dalam sidang paripurna, " kata Ketua Majelis Wali Amanat IPB Prof. Dr. A. Chozin seusai sidang.

Chozin menjelaskan, sidang paripurna dilakukan secara terbuka dan terutup. Sidang terbuka dihadiri 15 dari 17 anggota Majelis Wali Amanat. Sedangkan pada sidang paripurna tertutup, hadir 16 anggota yang secara musyawarah dan mufakat memilih Arif.

Arif Satria ingin mewujudkan IPB menghasilkan inovasi untuk kemandirian bangsa karena sampai saat ini banyak hasil riset perguruan tinggi belum ditindaklanjuti menjadi inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal, IPB menjadi salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan riset terbaik baik di tingkat nasional maupun internasional. Di sisi lain, dana riset masih minim dan terbatas dibandingkan perguruan tinggi lain di dunia.

Arif Satria berharap, riset yang dihasilkan IPB bukan hanya akademik namun juga menghasilkan inovasi untuk prototipe. "Terlebih lagi menghasilkan riset yang komirsil yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis," kata dia.

Chairul Tanjung, pengusaha nasional yang juga anggota Majelis Wali Amanat IPB, mengatakan IPB sangat memerlukan sosok pemimpin yang visioner dan bisa membaca masa depan. IPB harus bisa mentransformasikan, bukan hanya dalam bidang pertanian, tetapi juga menghasilkan teknologi agar pertanian jauh lebih baik lagi.

Dia juga berharap IPB menjadi kampus level nasional yang menjadi agen perubahan. "Bukan hanya bidang pertanian tetapi juga bidang lain," ucapnya. "Saya berharap Rektor IPB yang terpilih ini dapat membawa perubahan untuk kebaikan IPB di masa depan."

IPB

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

4 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

6 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

10 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

11 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

12 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

14 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

16 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

16 hari lalu

Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

25 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya