Curah Hujan Tinggi, Anies Baswedan Perintah Jajaran Siaga Bencana
Reporter
Friski Riana
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 18 November 2017 10:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel operasi siaga Ibu Kota untuk mengantisipasi bencana akibat curah hujan tinggi, Sabtu, 18 November 2017, di Silang Monas. "Dalam kondisi cuaca di kota Jakarta saat ini, sering terjadi cuaca yang cukup ekstrim disertai hujan dengan angin kencang. Pemerintah DKI jauh hari sebelumnya harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadi bencana," kata Anies.
Anies mengatakan hasil proyeksi BPBD DKI Jakarta menunjukkan curah hujan diprediksi mulai tinggi pada dasarian kedua (sepuluh hari kedua) pada November. Sedangkan puncaknya terjadi pada dasarian kedua Januari 2018. Karena itu, Anies memerintahkan jajarannya untuk bersiaga menghadapi potensi bencana banjir di Ibu Kota.
Anies mengatakan, dalam upaya mengatasi permasalahan banjir, perlu adanya mitigasi struktural dan nonstruktural yang meliputi regulasi, kesiapan personil, sarana, dan prasarana yang harus siaga penuh kapan pun dan di mana pun dibutuhkan di dalam penanggulangan bencana.
Para petugas, kata dia, harus memprioritaskan rasa aman, membantu warga tanpa pandang status, termasuk para kaum disabilitas yang termarginalkan. Sehingga, ia berharap antisipasi penanganan bencana di DKI lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Anies juga menekankan perlunya koordinasi antara SKPD terkait dalam mengantisipasi bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kata dia, berada di lini terdepan dalam melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. Ia memerintahkan agar laporan siaga bencana harus bersifat real time dan komunikasi harus aktif dilakukan baik itu secara tradisional menggunakan kentongan maupun SMS Blast, serta alat Disaster Warning System.
"Saya minta kita bekerja tuntas ikhlas untuk Jakarta dan menjadikan Operasi Siaga Ibukota ini momentum untuk menciptakan Jakarta sebagai kota maju, lestari dan berbudaya, yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua," kata Anies Baswedan.