Kepala Pos Polisi Tertangkap Membawa Lima Gram Sabu

Minggu, 19 November 2017 20:45 WIB

Petugas menata barang bukti penangkapan jaringan pengedar sabu-sabu seberat 20 kilogram, di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap Kepala Pos Polisi Subsektor Tanah Tinggi Kepolisian Sektor Johar Baru Jakarta Pusat berinisial MS akibat kepergok membawa narkoba. MS tertangkap membawa narkoba jenis sabu seberat lima gram.

Inspektur Dua MS ditangkap di kediamannya di daerah Jakarta Barat pada Ahad pagi, 19 November 2017. Ipda MS kedapatan membawa sabu yang dibungkus dalam enam paket plastik.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto membenarkan kabar penangkapan tersebut.

"Tetap akan dipidanakan dan kami proses kode etiknya nanti," kata Suyudi ketika dikonfirmasi pada Ahad, 19 November 2017.

Menurut Suyudi, kejadian anggotanya yang membawa barang haram tersebut sangat mencoreng nama baik jajaran kepolisian, terutama Polres Metro Jakarta Pusat. Dia mengatakan pihaknya akan menindak tegas Ipda MS secara hukum dan kode etik kepolisian.

Advertising
Advertising

"Selalu kami sampaikan (untuk menghindari narkoba), tetapi kalau masih nekat seperti ini ya risiko ditanggung penumpang," kata Suyudi.

Saat ini, Ipda MS telah dilimpahkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya. Suyudi mengatakan, kemungkinan Ipda MS tidak memperoleh sabu seberat lima gram tersebut dari barang bukti kasus narkoba yang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Sebab, menurutnya, tugas pokok dan fungsi Kepala Pos Polisi Subsektor secara fungsi tidak terlibat langsung dalam menangani kasus narkoba.

Atas kejadian ini, Suyudi akan memperketat pengawasan terhadap bawahannya yang menggunakan narkoba, seperti ganja dan sabu. "Nanti tes urin akan kami laksanakan secara berkala dan rutin di setiap polsek," kata Suyudi.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

16 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

17 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

17 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya