Korban Penggusuran Bukit Duri Tagih Anies Baswedan Bikin Shelter

Rabu, 22 November 2017 08:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui warga Bukit Duri di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membicarakan rencana pembangunan kampung susun bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Warga Bukit Duri menjadi korban penggusuran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sandyawan mengatakan konsep yang ia tawarkan kepada Anies adalah kampung susun manusiawi Bukit Duri berbasis koperasi warga berdaya. Adapun prosesnya, Sandyawan mengatakan akan dilakukan secara bertahap.
"Jadi ini tentu saja kami harus mengatur kesepakatan dari segi legalitas. Lalu perencanaannya kampung itu sendiri," ujar Sandyawan di Balai Kota Jakarta, Selasa, 21 November 2017.
Pada pertemuan awal ini, Sandyawan mengatakan legalitas kepemilikan lahan menjadi hal yang pertama dibahas. Setelah itu, mereka juga membahas perencanaan perubahan konsep, serta pembangunan untuk shelter atau tempat penampungan sementara bagi warga Bukit Duri yang kehilangan rumahnya.

Baca: Anies Baswedan Naikkan Honor Tim Gubernur 14 Kali Lipat
Meski begitu, Sandyawan mengatakan belum ada keputusan di mana lokasi shelter itu dibangun. Hingga saat ini, kata Sandyawan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta masih mencari lokasi dan lahan yang bisa dijadikan tempat penampungan sementara tersebut.
Adapun kampung susun yang ditawarkan oleh warga Bukit Duri adalah rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan ruang ekonomi, sosial, dan ekologi yang sudah komprehensif. Ruang tersebut merupakan milik warga setempat dengan basis koperasi yang mana anggotanya merupakan pemilik saham.
"Jadi seluruhnya ada kesetaraan. Tadi semangat kerjasamanya suasananya sangat baik ya kami sangat senang," ujar Sandyawan.

Dalam gugatan class action yang dimenangkan warga Bukit Duri, Pemprov DKI Jakarta beserta Kementerian PUPR dan BPN dituntut membayar kerugian masing-masing sebesar Rp 200 juta kepada 93 warga Bukit Duri yang menggugat. Nominal tersebut berbeda dengan ganti rugi yang dituntut warga Bukit Duri korban penggusuran dan kuasa hukum mereka yang totalnya sebesar Rp 1,78 triliun. "Nah itu sebagai modal warga untuk masalah pembebasan tanah itu tanggung jawab dari Pemprov DKI, begitu," kata Sandyawan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya