Meski Gudang Amunisi Belum Dipindahkan, Terminal Pulo Gebang Akan Dibangun

Reporter

Editor

Kamis, 14 Agustus 2003 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembangunan Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur tetap akan dilanjutkan meskipun terhalang gudang amunisi milik TNI AD. Bahkan, sudah ada kepastian bahwa pembangunan terminal akan dilakukan sebelum gudang itu dipindahkan. Sebelumnya, pembangunan terminal ini memang terhambat oleh hasil uji Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) karena dinilai beresiko tinggi. Keputusan untuk tetap melanjutkan pembangunan tersebut dikemukakan Kosasih Wirahadikusumah, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jakarta (BPLHD) di kantornya, Selasa (15/4). Ini inti keputusan dari tim kecil yang berangggotakan Pemda, Ditpalad dan Kodam Jaya, ujarnya. Tim kecil yang diketuai Kosasih ini menyebutkan ada tiga alasan untuk melanjutkan proyek tersebut. Alasan pertama, pembangunan Pulo Gebang tidak dapat ditunda lagi. Kedua, bahwa gudang amunisi itu sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena terletak di pemukiman dan diketahui masyarakat. Sedangkan alasan ketiga, menurut Kosasih, berdasarkan masukan dari TNI AD, keberadaan gudang amunisi itu melanggar Konvensi Jenewa. Pembangunan gudang tersebut, sebagaimana konvensi Jenewa, bisa membahayakan warga sekitar apabila terjadi peperangan. Dulunya (sebelum ada perumahan warga di sekitar gudang-Red) memang tidak menyalahi konvensi itu, katanya. Hasil musyawarah tim kecil tersebut antara lain menyebutkan bahwa gudang amunisi itu harus direlokasi. Namun, tim tersebut belum bisa menentukan tanggal pelaksanaan proyek tersebut. Ini kan sangat rahasia, katanya. Walaupun perpindahan gudang amunisi itu belum dilakukan, katanya, pembangunan terminal itu tetap akan diteruskan. Relokasi gudang amunisi tersebut, kata Kosasih, justru memberikan manfaat bagi warga Jakarta. Lahan yang selama ini dipakai bisa digunakan untuk kepentingan TNI AD. Ya mungkin untuk membangun asrama bagi prajurit, katanya. Dana relokasi gudang tersebut, katanya, bisa saja dimasukkan dalam anggaran pembangunan terminal. Kalau untuk menyelamatkan orang, alokasi anggaran itu wajar saja, ujarnya sesekali berbahasa Sunda. Rencana pembangunan terminal Pulo Gebang tersebut memang sempat memanaskan kuping Pemda DKI Jakarta karena keberadaan gudang tersebut. DPRD DKI Jakarta telah memanggil Kosasih dan menyatakan kecewa karena gudang amunisi itu tidak diketahui sejak awal. Padahal, sudah ada surat dari Panglima TNI bahwa lokasi yang terletak di sekitar proyek tersebut dianggap berresiko tinggi terhadap masyarakat sekitar. Edy Can-Tempo News Room

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

24 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

59 menit lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

1 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya