Tiket Kereta Bandara Diminta Rp 70 Ribu, Railink Masih Diskusi

Sabtu, 9 Desember 2017 13:23 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mencoba skyline menuju terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, 5 Desember 2017. Dalam uji coba itu Budi Karya mengatakan masih terus mengkaji masalah tarif kereta tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink Indonesia masih membahas permintaan Presiden Joko Widodo agar tarif kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru sampai Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dipatok Rp 70 ribu sekali jalan.

“Masih didiskusikan secara internal, belum mengeluarkan tarif resminya," ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT Railink Indonesia Diah Suryandari saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 9 Desember 2017.

Baca juga: Atas Permintaan Jokowi, Tarif Kereta Bandara Dipatok Rp 70 Ribu

PT Railink Indonesia adalah operator kereta bandara. Perusahaan ini membuat perhitungan tarif Rp 75-100 ribu per orang.

Diah menjelaskan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan penentuan tarif adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah alias 100 persen diperuntukkan untuk kendaraan komersial.

Advertising
Advertising

Diah mengklaim tidak ada dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tiket kereta bandara.

Namun, tutur dia, pihak PT Railink akan tetap mendengarkan arahan dan mempertimbangkan masukan dari pemerintah, khususnya mengenai tarif.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, atas permintaan Presiden Jokowi, tarif kereta bandara dipatok Rp 70 ribu dan mulai berlaku Januari 2018.

"Sesuai dengan arahan Presiden, Rp 100 ribu itu kemahalan. Kami hitung kembali kira-kira Rp 70 ribu," ucap Budi seusai jumpa pers di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, pada Jumat malam, 8 Desember 2017.

Budi akan meminta PT Railink menggunakan tarif itu. Perusahaan disarankan mencari cara menutupi kekurangannya.

"Kami minta Railink dapat income dari yang lain, seperti sponsor atau iklan, supaya totalnya Rp 100 ribu. Tapi, kepada konsumen, tarifnya tetap Rp 70 ribu," tuturnya.

Menurut Budi, karena operasi kereta bandara bersifat komersial, pemerintah tidak akan memberikan subsidi. Nantinya, kenaikan harga tiket akan dilakukan perusahaan melalui pertimbangan komersial. Namun ia berharap tarif Rp 70 ribu bisa bertahan satu tahun.

Berita terkait

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

4 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

5 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

12 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

12 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

12 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya