TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah daerah memastikan peredaran minuman keras di pergelaran Djakarta Warehouse Project (DWP 2017) pada 15-16 Desember 2017 akan diawasi secara ketat.
Dia menyatakan sudah menjalin komunikasi mengenai hal tersebut dengan penyelenggara DWP 2017. "Semua aparat akan bekerja sama dan diawasi secara ketat saat pelaksanaan acaranya," kata Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 14 Desember 2017.
Ismaya Live, penyelenggara festival tahunan musik digital DWP 2017, juga sudah sudah menekankan bahwa hanya penonton berusia minimal 21 tahun yang boleh membeli minuman beralkohol. Bahkan penonton yang bertingkah laku sembarangan, mengganggu, berperilaku tidak senonoh, dan menolak menaati peraturan akan dikeluarkan dari area acara serta tidak ada pengembalian uang tiket.
"Anda harus berumur minimal 18 tahun pada 15 Desember 2017 untuk membeli tiket ini," demikian tertulis dalam situs resmi DWP 2017.
Pemilik tiket tanpa kartu identitas yang sah tidak akan diperbolehkan masuk ke area DWP 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan tak ada pengembalian uang tiket. Penonton juga dilarang berkemah atau menginap di JIExpo Kemayoran.
Menurut Sandiaga Uno, acara DWP 2017, yang diklaim 35 persen dari 40 ribu pengunjungnya adalah warga negara asing, dipastikan tertib dan tidak melanggar ketentuan.