PKL Jatibaru Tanah Abang Dikuasai Pedagang Baju dan Pemilik Toko

Reporter

Alfan Hilmi

Minggu, 24 Desember 2017 13:59 WIB

Pejalan kaki turun ke jalan yang seharusnya menjadi jalur Transjakarta. Hal ini karena trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih ditempati para pedagang kaki lima yang tidak mendapatkan tenda, 23 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang mendapat lapak di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ternyata dikuasai pedagang pakaian.

Tempo melihat para pedagang makanan, minuman, buah, dan aksesori yang tak mendapat tenda kembali memenuhi trotoar.

Pedagang minuman yang tidak mendapatkan lahan berjualan di Jalan Jatibaru Raya menuding ada konspirasi di balik kebijakan penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Menurut seorang pedagang yang menolak dikutip namanya, bahkan satu orang penjual baju bisa mendapatkan lebih dari satu tenda.

Baca: Tingkah Sandiaga Uno Suruh Anak-anak Ucapkan Terima Kasih ke Ahok

“Jadi dalam satu orang mungkin bisa punya lima tenda, dikasih ke anak buahnya," katanya kepada Tempo pada Sabtu, 23 Desember 2017, di lokasi jualan. "Saya takutnya mereka mengatasnamakan orang sini, tetapi yang mengelola orang lain.”

Bukan itu saja. Para pedagang baju tersebut rupanya juga pemilik toko di Pasar Tanah Abang. Itu sebabnya para PKL pedagang minuman tadi khawatir Jalan Jati Baru Raya dikuasai hanya oleh para pemilik toko.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji memberi kesempatan yang sama kepada semua pedagang, termasuk PKL khusus kuliner.

Baca: Ini Bedanya Anies Baswedan dengan Jokowi dalam Menata Tanah Abang

Dia menutup Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari 08.00 hingga 18.00 WIB, mulai Jumat, 22 Desember 2017, demi penataan kawasan padat itu. Salah satu ruas jalan itu dijadikan lahan sekitar 400 PKL yang semula berdagang di trotoar. Sedangkan angkutan umum yang melewati jalan di depan Stasiun Tanah Abang digantikan oleh bus Transjakarta.

Dua pedagang baju di Jalan Jatibaru Raya yang ditemui Tempo membenarkan bahwa mereka memiliki toko di Pasar Tanah Abang.

Bambang Surya, 53 tahun, mengaku akan menjual tokonya kemudian beralih berdagang sebagai PKL di Jalan Jatibaru Raya. “Saya sebelumnya berjualan di dalam (Pasar Tanah Abang), bukan jualan di pinggir jalan ini,” ucapnya.

Penjual baju wanita, Iryawan, bahkan masih berjualan di toko di dalam Pasar Tanah Abang. "Saya juga punya toko di belakang."

Baik Bambang maupun Iryawan mengaku tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan lapak di Jalan Jatibaru Raya.

Bambang tak ambil pusing dengan protes pedagang kuliner yang tak mendapat tenda lalu berdagang di trotoar. “Sepertinya tidak akan berdampak penolakan mereka. Mereka kalau dirazia bisa langsung diambil (disita dagangannya) saja, apalagi kalau bikin masalah,” tuturnya.

Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) DKI Jakarta Irwandi mengatakan ada 2.000 pedagang yang mendaftarkan dirinya untuk bisa mendapatkan tenda di Jalan Jatibaru Raya. Ia memastikan PKL yang kini berjualan di sana benar-benar pedagang yang sehari-harinya berjualan di kawasan tersebut.

"Mereka (PKL) yang mengaku sudah berpuluh tahun jualan di sana tetapi tidak dapat jatah (lapak) harus dilihat dahulu, mereka memang jualan di sana atau tidak," kata Irwandi tentang penataan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

17 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

31 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

49 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

49 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya